“Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak sangat memprihatinkan. Kita akan lakukan sosialisasi secara intens agar perempuan mampu melindungi diri sendiri,” ujar Lisda.
Sebagai perwakilan Sumbar di Senayan, Lisda menegaskan akan proaktif dalam menangani kasus berat yang menimpa perempuan, termasuk dengan cara jemput bola untuk memastikan korban mendapat perlindungan dan pendampingan.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya membuka akses seluas-luasnya bagi perempuan yang menjadi korban kekerasan untuk menyampaikan laporan dan pengaduan.
“Garnita siap menjadi ruang aman bagi perempuan, dan kami akan terus memperjuangkan keadilan serta perlindungan hukum bagi mereka,” tutupnya.
Pada peringatan HUT ke-14 Garnita Malahayati, digelar berbagai kegiatan sosial yang menyentuh langsung masyarakat. Di antaranya, penyerahan bantuan ke sejumlah panti asuhan serta pembagian nasi kotak kepada masyarakat di Kota Padang.
Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Garnita terhadap sesama, sekaligus upaya memperkuat peran sosial organisasi dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. (rgr)




















