PADANG, METRO–Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Endarmy meminta kepada aparat penegak hukum harus menindak tegas segala bentuk pelecehan ataupun kekerasan terhadap perempuan. Keadilan untuk perempuan harus ditegakkan seadil-adilnya. Hal tersebut diungkapkan
“Kami mengutuk keras segala tindakan yang melecehkan martabat perempuan. Saya meminta aparat penegak hukum (APH) untuk bertindak tegas dan tanpa toleransi terhadap pelaku kekerasan terhadap perempuan,” kata Endarmy saat ditemui awak media usai rangkaian kegiatan sosial HUT Garnita Malahayati ke-14, Senin (21/7), di depan kantor DPW NasDem Sumbar.
Endarmy yang juga Ketua Fraksi NasDem DPRD Provinsi Sumbar ini menuturkan, dengan semakin banyaknya kasus kriminal yang menjadikan perempuan sebagai korban, penanganannya harus benar-benar serius.
“Untuk meminimalisasi hal tersebut, kita akan melaksanakan berbagai pelatihan bagi kaum perempuan dan remaja guna menekan angka kekerasan terhadap perempuan di Sumbar,” tutur dia.
Selain itu, kata Endarmy, pihaknya juga mendorong keterlibatan aktif perempuan dalam dunia politik sebagai wakil rakyat.
“Perempuan juga harus bisa tampil sebagai penyambung lidah masyarakat di parlemen. Dari momentum ini, kita harap lahir srikandi-srikandi tangguh yang mampu memperjuangkan hak dan kepentingan masyarakat,” tutur dia.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Garnita Malahayati Sumbar, Lisda Hendrajoni, menyampaikan keprihatinannya terhadap maraknya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang terjadi belakangan ini. Menurut Lisda yang juga merupakan Anggota Komisi VIII DPR RI, kondisi ini harus menjadi perhatian serius semua pihak.
















