Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) GMNI Kota Pariaman, Mael Yunus, menjelaskan bahwa KTD ini diikuti oleh 20 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kota Pariaman. Materi yang akan diberikan meliputi sejarah perjuangan bangsa, ideologi marhaenisme, wawasan kebangsaan, hingga keterampilan advokasi dan kepemimpinan.
“KTD GMNI Kota Pariaman ini akan berlangsung selama tiga hari, mencakup berbagai kegiatan seperti diskusi, simulasi, dan materi lapangan, dengan tujuan membentuk kader yang militan dan berintegritas. Kaderisasi tingkat dasar merupakan fondasi penting untuk membangun gerakan yang kokoh. Ini adalah saat menanamkan nilai-nilai perjuangan, semangat kebersamaan, dan cinta tanah air,” ungkapnya.
GMNI adalah organisasi mahasiswa Indonesia yang didirikan pada 23 Maret 1954 di Surabaya, meskipun gagasan awalnya dicetuskan di Jakarta. GMNI dibentuk dari penggabungan tiga organisasi mahasiswa sebelumnya yaitu Gerakan Mahasiswa Marhaen, Gerakan Mahasiswa Merdeka, dan Gerakan Mahasiswa Demokrasi Indonesia.
“KTD GMNI merupakan agenda rutin yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan, ideologi Marhaenisme Bung Karno, serta semangat nasionalisme kepada para calon kader. Kegiatan ini diharapkan dapat mencetak generasi muda yang kritis, militan, dan berintegritas tinggi, siap menjadi agen perubahan di tengah masyarakat, “ tambahnya mengakhir (efa)




















