Sementara itu, General Manager BIM, Dony Subandono, menjelaskan bahwa Nyarai dipilih sebagai lokasi CSR karena tingginya semangat kolaborasi masyarakat dan Pokdarwis yang aktif.
“Program ini bukan hanya soal lingkungan, tapi memberdayakan komunitas. Kami ingin sinergi antara sektor transportasi dan pariwisata menghasilkan nilai tambah yang nyata,” ujar Dony.
Perwakilan Pokdarwis Nyarai juga menambahkan, bahwa hasil pertanian dari green house akan dimasukkan dalam paket wisata, baik untuk kegiatan tracking maupun memancing. “Kegiatan kecil ini, kalau dikelola dengan baik bisa berdampak besar. Mari kita jadikan Nyarai sebagai model wisata produktif dan lestari di Padang Pariaman,” tambahnya mengakhiri (efa)




















