Selain itu, dalam penyelenggaraan festival yang sudah-sudah seitu tidak menyertakan APBD yang ada di Pemkab. Dana festival itu didapatkan dari dukungan para sponsor, perantau dan masyarakat, serta dari nigari. “Jangan sampai, kata Bupati Paangpariaman nagari-nagari lain menjadi cemburu karena ada kegiatan yang menggelontornkan APBD sedemikian besar di salah satu nagari saja. “Kita punya 103 nagari. Semua harus kita perlakukan sama,” ujarnya.
Di sisi lain, Bupati Padangpariaman menekankan bahwa apa yang sudah dipersiapkan oleh para seniman yang sedianya akan tampil pada Pekan kebudayaan daerah 1 ini akan tetap diberi wadah.
“Kami akan alihkan ke format yang lain, dan langsung dikoordinir bersama pemerintah nagari tanpa melibatkan dinas. Ada acara baru nanti yang akan mengakomodir persiapan penampilan yang sudah dilaksanakan sekarang oleh para seniman kita. “Dinas akan kita evaluasi dulu. Sementara, semangat berkesenian juga tak boleh padam. Karena kita sudah berkomitmen untuk mendukung kesenian,” ujarnya.
Tentang kapan acara baru yang dimaksud, selanjutnya akan tergantung pada stake holder kegiatan nantinya di tingkat nagari. “Kami yakin, nagari (Katapiang) bisa, karena dukungan dari berbagai tokoh sudah jelas untuk kemajuan kesenian di Katapiang,” tandas bupati. (efa)
















