“Mulai hari ini, kami instruksikan kepada pak Camat, Kepala Desa dan Lurah, mulai kita data, mana rumah yang tidak layak huni dan hanya satu kamar, akan kita perbaiki. Dan untuk Kepala Desa, kami menginstruksikan agar masing-masing desa wajib menganggarkan bantuan Rutilahu dari APBDes nya,” ungkapnya.
Dengan adanya bantuan bedah Rutilahu dari setiap desa, Yota Balad berharap dengan setiap desa ada bantuan 1 sampai 2 bantuan Rutilahu, disertai dengan bantuan dari Baznas Kota Pariaman, maka kami harapkan sampai 5 tahun kedepan, sudah tidak ada lagi rumah yang tidak layak huni di Kota Pariaman ini, tutupnya.
Sementara itu Kamsani umur 51 tahun, yang mempunyai 3 orang anak ini, mengucapkan rasa terimakasih kepada Pemerintah Kota Pariaman, yang telah membantu dirinya dan keluarga, dalam merehab rumah yang ditempatinya.
“Rumah ini sekaligus tempat saya berusaha sebagai warung kopi, apalagi saya hanya seorang ibu rumah tangga dan juga single parent untuk 3 anak saya, dengan bantuan bedah rumah ini, semoga kami dapat rumah yang lebih layak, terimakasih pak wali, wawako dan Baznas Kota Pariaman,” tandasnya mengakhiri. (efa)
















