Sementara itu, Direktur Poltekpel Sumbar, Budi Rianto menyambut baik kolaborasi yang ditawarkan Pemko Pariaman.
Pada prinsipnya kita selalu bersedia membantu Pemko Pariaman. Secara teknis sifat kami berkolaborasi, tidak hanya dibidang pelayaran, kita selaku perguruan tinggi dibawah Kementerian Perhubungan memÂpunyai tugas untuk melaÂkuÂkan pengabdian dan penelitian.
“Untuk itu kami akan support pemerintah apalagi terkait masalah sampah. Kami bersama tim teknis bahkan mahasiswa akan melakukan sebisa kami sehingga masalah sampah ini bisa terselasaikan, “ ujarnya.
Seperti yang diketahui, Poltekpel Sumatera Barat telah menghasilkan beberapa produk inovatif terkait pengelolaan sampah. Di antaranya adalah pengolahan sampah anorganik menjadi produk bernilai dan pembibitan maggot untuk pengolahan sampah organik. Inovasi ini menunjukkan komitmen Poltekpel dalam mengintegrasikan ilmu kimia dan keÂpeÂdulian lingkungan ke dalam pendidikan maritim.
“Semoga saja kolaborasi kita dapat berjalan dengan lancar sehingga permasalahan sampah di Kota Pariaman dapat terselesaikan dengan baik dan kedepannya sampah di Kota Pariaman bisa diolah menjadi sesuatu yang bernilai, “ ujarnya.(efa)
















