PDG. PARIAMAN, METRO–Pemerintah Kabupaten Padangpariaman melaksanakan verifikasi lapangan hybrid dalam rangka evaluasi kabupaten/kota layak anak (KLA) tahun 2025 secara daring melalui zoom dari berbagai lokasi. Verifikasi ini merupakan tahapan penting dalam menilai capaian Padangpariaman sebagai kabupaten layak anak. Saat ini, Padangpariaman menyandang predikat KLA tingkat madya, dan diharapkan meningkat ke tingkat nindya, bahkan menuju utama.
Kegiatan ini dihadiri oleh Asisten Deputi Perlindungan Anak dalam Kondisi Khusus Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Susanti yang bertindak sebagai ketua tim verifikasi, bersama jajaran tim penilai dari pusat.
Wakil Bupati Padangpariaman, Rahmat Hidayat menyampaikan komitmen kuat Pemerintah Daerah dalam memenuhi hak-hak anak dan memberikan perlindungan khusus kepada mereka. Ia menegaskan bahwa berbagai program dan kebijakan telah disusun secara sistematis untuk mendukung terwujudnya Kabupaten Layak Anak (KLA).
“Kami optimis, dari status madya kita bisa naik ke nindya, bahkan ke tingkat utama. Ini adalah bentuk komitmen bersama untuk menjadikan daerah ini lebih ramah terhadap anak,” ujarnya.
Turut hadir mewakili Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Sumbar, Sufnartita Yusuf. Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor dalam mewujudkan kabupaten layak anak.