Lulusan STPDN ini juga menyampaikan ingin mengetahui lebih dalam lagi seperti apa rehabilitasi yang dilakukan oleh Balai Besar Rehabilitasi BNN dalam menangani para pecandu narkotika, yang hal tersebut akan dicoba dibawa ke Kota Pariaman dan dipelajari lebih lanjut. “Apalagi kita Kota Pariaman berencana akan membangun Fasilitas dan tempat Rehabilitasi yang sifatnya sementara, bagi Penyalahguna Narkotika di Rumah Sakit Sadikin, dan tentunya cita cita kita bisa menjadi permanen,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Balai Besar Rehabilitasi BNN, dr. Elvina Katerin Sahusilawane menuturkan bahwa Balai Besar Rehabilitasi BNN adalah sebuah pusat rujukan Nasional Rehabilitasi bagi korban penyalah gunaan narkoba dan iuga sebagai sarana pendidikan dan pelatihan serta riset ketergantungan narkoba. “Kami bertugas melaksanakan pelayanan terpadu rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial, fasilitasi pengkajian dan pengembangan rehabilitasi, dan pelayanan wajib lapor, serta memberikan dukungan informasi dalam rangka pelaksanaan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Kami harap dengan kunjungan ini, Kota Pariaman juga dapat mempunyai tempat Rehabilitasi di daerahnya, sehingga dapat menampung pecandu Narkoba di daerahnya,” ujarnya.
Setelah temu ramah dan pemaparan dari Balai Besar Rehabilitasi BNN, rombongan juga diajak melakukan kunjungan dan berkeliling ke berbagai tempat dan fasilitas yang ada di Balai Besar Rehabilitasi BNN ini. (efa)




















