PADANGPARIAMAN, METRO–Bupati Padangpariaman John Kenedy Azis menyambut secara langsung kedatangan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid beserta rombongan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Kunjungan ini menjadi bagian dari agenda kerja menteri dalam rangka memperkuat legalitas tanah adat dan wakaf di wilayah Sumatera Barat, khususnya di Padang sekitarnya.
Menteri Nusron Wahid meÂnyeÂrahkan secara simbolis 11 sertifikat tanah ulayat dan tanah wakaf. Penyerahan ini merupakan langkah penting dalam pengakuan dan perlindungan hak-hak masyarakat adat atas tanah mereka. Di antara sertifikat yang diserahkan, terdapat satu sertifikat hak pengelolaan (HPL) atas tanah ulayat seluas 21.933 meter persegi untuk Kerapatan Adat Nagari V Koto Air Pampan/Niniak Mamak Koto Pauh, Kota Pariaman. Selain itu, lima sertifikat hak pakai di atas tanah HPL tersebut juga diberikan kepada perorangan.
Penyerahan sertifikat ini dinilai strategis dalam memberikan kepastian hukum atas tanah adat dan wakaf, sekaligus menjadi bagian dari upaya nasional untuk mengurangi potensi sengketa pertanahan.
Saat itu Bupati John Kenedy Azis memanfaatkan momen ini untuk mengajak Menteri Nusron Wahid berkunjung ke salah satu situs religi penting di Sumatera Barat, yakni makam Syekh BurÂhaÂnuddin di Ulakan, Padangpariaman. Syekh Burhanuddin dikenal sebagai ulama besar yang berperan dalam penyebaran agama Islam di Ranah Minang dan menjadi sosok yang sangat dihormati masyarakat setempat.
Menurut Bupati, kunjungan ke makam Syekh Burhanuddin merupakan suatu keharusan bagi siapa pun yang berkunjung ke Sumatera Barat.




















