PARIAMAN, METRO–Wali Kota Paiaman Yota Balad, melakukan konsultasi program kebudayaan dengan Direktur Jenderal (Dirjen) Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi Kementerian Kebudayaan, Restu Gunawan. Konsultasi ini didampingi oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Pariaman Ferialdi dan Tim serta beberapa Direktur di Direktorat Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi Kementerian Kebudayaan.
Pada kesempatan ini, Wali Kota Pariaman Yota Balad meminta bantuan Kementerian Kebudayaan untuk pendirian museum tabuik serta program Kebudayaan lainya untuk Kota Pariaman. “Kami di Kota Pariaman terkenal dengan pesta budaya tabuik yang dihelat pada bulan Muharam setiap tahunya, dan menjadi pesta budaya terbesar di Sumatera Barat, untuk itu, kami meminta kepada Dirjen, agar dapat memfasilitasi pendirian Museum Tabuik ini,” ungkapnya.
Dia juga menyampaikan bahwa pihaknya berupaya untuk terus memelihara dan melestarikan kebudayaan khas Pariaman, dan dengan berdrinya Museum Tabuik tersebut nantinya, akan sangat menunjang apa yang kita inginkan Bersama. “Dengan adanya Museum Tabuik di Kota Pariaman, akan menjadi sarana pendidikan, pelestarian warisan, dan pengembangan pengetahuan bagi public, sekaligus peningkatan kunjungan wisata di Kota Pariaman,” ujarnya.




















