Hingga hari ini kata Kakanwil, 197 dokumen jemaah haji yang diajukan sudah pembuatan visa. Diakui Mahyudin ini berkat kerja keras tim Kanwil Kemenag Sumbar melalui Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) yang tidak WFA (Work From Anywhere) atau WFH (Work From Home) pasca libur lebaran. “Kementerian Agama Republik Indonesia berkomitmen mewujudkan haji yang mandiri dan ramah lansia, dengan harapan jemaah meraih haji yang mabrur,” jelas Kakanwil.
“Jamaah harus profesional dan proporsional nantinya dalam pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci, jangan tergiur dengan berlebihan dalam membeli oleh-oleh (buah tangan),” harap Mahyudin.
Mendengar paparan Kakanwil, Kakankemenag mengucapkan terimakasih luar biasa kepada Kanwil Kemenag Sumbar atas bimbingan dan pemaparan materi. Pihak jajaran Kankemenag Kota Pariaman, terutama yang terkait akan segera menindaklanjuti dalam menuntaskan manasik, serta penyelesaian seluruh dokumen calon jemaah haji.
“Kita akan menerima semua arahan Kakanwil yang sejalan dengan keinginan dan harapan Presiden RI, melalui Menteri Agama untuk menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji 2025. Disamping itu, akan terus berusaha berkomunikasi dan menjalin kolaborasi menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji,” ungkap Rinalfi. “Sesuai daftar terlampir, 119 Calon Jemaah Haji (CJH) Kota Pariaman yang tergabung dengan Kloter 11 bersama Kabupaten Dharmasraya dan Kabupaten Sijunjung akan berangkat pada tanggal 22 Mei 2025,” tambahnya Kakankemenag. (efa)




















