PARIAMAN, METRO–Sukseskan Saga Saja (Satu Keluarga Satu Sarjana) Plus, Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman, kemarin, mengundang pimpinan perguruan tinggi yang ada di Kota Pariaman dan Kota Padang, untuk persentasi sekaligus persiapan bagaimana nantinya Memorandum Of Undesrstanding (MoU) antara kampus tersebut dengan Pemko Pariaman.
Rapat ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Pariaman Yota Balad dan didamping oleh Wakil Walikota Pariaman Mulyadi, serta staf ahli yang juga Plt Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Hertati Taher, pengurus BAZNAS Kota Pariaman dan Pimpinan Perguruan Tinggi (Rektor serta Wakil Rektor) UNISBAR (Universitas Sumatera Barat), Universitas Bung Hatta, STIKES Piala Sakti, STIT SB Pariaman, STIA BNM Pariaman, IAI Sumbar dan D-III keperawatan UNP.
Wako Yota Balad menyampaikan ucapan terimakasih kepada pimpinan Perguruan Tinggi yang sudah hadir dalam rapat persiapan launching Saga Saja Plus yang merupakan salah satu program unggulan Balad-Mulyadi sebagai Walikota dan Wakil Walikota Pariaman. “Kita tetap meneruskan program Saga Saja ini, tetapi kita tambah Plus nya, dimana letak Plus nya ini adalah kita lebih mengutamakan untuk menguliahkan anak-anak kita di Perguruan Tinggi yang ada di Kota Pariaman dan Kota Padang,” katanya, kemarin.
Lulusan S2 di Universitas Bung Hatta ini juga menyebutkan bahwa kampus atau perguruan tinggi yang ada di Kota Pariaman dan Kota Padang, juga mempunyai kelebihan serta lulusan yang dibutuhkan untuk dunia kerja. “Di Kampus seperti Universitas Bung Hatta mempunyai kelebihan memiliki satu-satunya program studi Quantity Surveying (QS) di Indonesia, yaitu Teknik Ekonomi Konstruksi (TEK). Terus di UNISBAR ada program studi D IV Anastesiologi, yang cuma ada 2 di Sumatera Barat dan beberapa program studi di Kampus lainya, yang juga sarat dibutuhkan oleh dunia kerja saat ini,” ujarnya.
Komentar