“Berdasarkan fakta yang kami temui di lapangan khususnya di Asrama Haji Padangpariaman ini memang butuh tambahan anggaran untuk penyempurnaan pembangunan. Komisi VIII DPR RI siap memberi dukungan untuk penyempurnaan ini,” kata Sigit.
“Kita berharap dana yang sudah digelontorkan cukup besar ini harus ada penyenpurnaan. Apa yang menjadi perintah Presiden Prabowo terkait suksesnya ibadah haji salah satunya dimulai dari asrama haji,” tambahnya.
Kakanwil Kemenag Sumbar Mahyudin dalam pertemuan dengan Komisi VIII DPR RI mengatakan Asrama Haji Padangpariaman yang berada di Batang Anai merupakan pengembangan asrama haji Tabing.
Proses pembangunan dimulai pada tahun 2015 dengan kucuran dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Dalam rentang 2015 hingga 2024, pembangunan asrama haji Padangpariaman sudah menyerap SBSN sekitar 226 miliar.
Hingga Februari 2024, gedung yang sudah selesai dibangun diantaranya, Gedung Kantor, Masjid dengan arsitektur ka’bah, Gedung Serbaguna, dua Gedung Asrama untuk jemaah dan sebagian meubelair.
“Pengelolaan Asrama Haji Padangpariaman ini sudah kami serahkan ke UPT Asrama Haji. Kita berharap komisi VIII DPR RI mendukung tambahan anggaran dalam penyempurnaan gedung asrama haji agar bisa segera dimanfaatkan. Kalau sudah siap asrama haji ini akan menjadi salah satu asrama haji terbaik di Indonesia,” kata Mahyudin mengakhiri. (efa)
















