PDG. PARIAMAN, METRO–Menyikapi kerawanan longsor yang terjadi di sekitar kawasan ruas jalan Padang-Bukittinggi, tepatnya di sekitar kawasan Lembah Anai dan Malibou Anai,Kecamatan 2×11 Kayutanam, Kabupaten Padanpariaman , seperti yang terjadi akhir-akhir ini agaknya perlu dicarikan solusi terbaik untuk itu.
Kodisi demikian ditegaskan Camat 2 X 11 Enam Lingkung, Ardinal,kemarin, salah satu solusi untuk itu mungkin sudah saatnya dipikirkan mengaktifkan kembali pengoperasian model transportasi massal, atau angkutan kereta api seperti yang pernah ada sebelumnya.
“Seperti diketahui, dulu pada tahun 60 an fasilitas transportasi pernah menjadi alat transfortasi utama yang melayani penumpang dari Padang ke Bukittinggi, begitu sebaliknya. Namun, saat ini kondisinya nyaris tidak lagi berfungsi sebagaimana harusnya,” terang Ardinal.
Saat ini menurut Ardinal, layanan kereta api yang masih beroperasi hanya melayani route Kayu Tanam-Kota Padang, sementara untuk Kota Padang Panjang dan Bukittinggi sudah tidak ada lagi.
“Makanya harapan kita ke depan mungkin saja sarana transfortasi perkeretaapian yang melayani Kota Padang-Bukittinggi, via Sicincin-Kayu Tanam dan Padang Panjang mungkin layak untuk dikaji, sehingga nantinya bisa dihidupkan kembali seperti sediakala,” terangnya.
Pihaknya mengaku optimis, jika layanan transportasi kereta api Padang-Bukittinggi bisam kembali diperasikan tentunya hal itu akan bisa mengurai berbagai permasalahan kemacetan atau permasalahan lalu lintas lainnya di sekitar kawasan Silaiang dan sekitarnya.
Komentar