“Jadi dari segi SDM sebenarnya kita sudah siap, demikian pula untuk peralatan juga akan diupayakan untuk bisa terus dilengkapi. Harapan kita tentunya kita ingin jalannya program Pemeriksaan Kesehatan Gratis di daerah Kabupaten Padang Pariaman nantinya bisa menjadi percontohan bagi daerah lain di Sumbar, tentunya itu yang menjadi harapan kita,” ungkapnya.
Tidak ketinggalan pula, pihaknya juga aktif melakukan sosialisasi secara massif ke tengah masyarakat, termasuk melalui media social, melalui pertemuan melibatkan lintas sector, termasuk melibatkan pemerintahan kecamatan serta stake holder lainnya. Hal itu dimaksudkan guna mendorong dan mengajak masyarakat agar bisa mengikuti kegiatan itu sebagaimana harusnya.
Demikian pula masing-masing puskesmas juga diharapkan bisa menyampaikan laporan setiap harinya terkait jalannya program tersebut. Laporan itu disampaikan melalui aplikasi asik.
Terkait masih adanya beberapa kebutuhan peralatan yang masih perlu dilengkapi, jajaran Dinkes sebut Sri Nelis juga selalu aktif mengikuti zoom meeting dengan pihak Kemenkes RI, sembari menyampaikan klarifikasi validasi, dan konfirmasi sesuai dengan kebutuhan masing masing puskesmas yang ada, tentunya sesuai sasaran dan jumlah masyarakat yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut.
“Jadi terkait kebutuhan peralatan semua sudah kita validasi dan konfirmasikan dengan pihak Kemenkes RI, prinsipnya meski masih ada peralatan yang perlu ditambah tapi hal itu tidak begitu mempengaruhi jalannya pemeriksaan cek kesehatan yang akan dilakukan,” tegasnya.
Di pihak lain, Kabid Kesmas, Elia Munawwari menambahkan, untuk menyukseskan program tersebut , sebelumnya berbagai sosialisasi telah dilakukan melalui berbagai media dan tempat lainnya. Baik itu di puskesmas, rumah-rumah, seperti masjid, melalui mobil ambulan maupun media sosial lainnya.
“Prinsipnya kita nantinya sudah siap memberikan layanan sesuai siklus kehidupan, yaitu mulai dari pemeriksaan kesehatan sesuai siklus kehidupan mulai dari bayi sampai lanjut usia” terang Elia Munawwari, yang diamini Sri Nelis. Namun demikian menurutnya, untuk lebih sempurnanya kegiatan ini tentunya diperlukan evaluasi secara berkala. (efa)
















