PADANGPARIAMAN, METRO–Keberadaan Jembatan Lubuak Napa, Kecamaan Padang Sago, Padangpariaman yang hingga kini yang menghubungkan antara dua kecamatan, yaitu Kecamatan Padang Sago dan Kecamatan Patamuan kini kondisinya terlihat semakin memiriskan saja.
Hal itu setidaknya terlihat dari semakin parahnya kondisi kerusakan pada bagian beton penyangga dan bagian pondasinya. Makanya sangat beralasan, banyak pihak mengkhawatirkan.
Jika jembatan senilai Rp.6 miliar lebih itu tidak segera dibenahi seperti diharapkan, bisa saja berakibat sangat fatal. Termasuk bisa saja menyebabkan ambruknya jembatan yang dibangun sekitar satu tahun yang lalu itu.
Seperti diakui sejumlah warga saat menjawab media ini Kamis kemarin, bahwa kerusakan bagian beton penyangga jembatan itu terjadi hanya berselang tiga bulan setelah dibangun. Kerusakan itu terutama dipicu terjangan air bah yang berasal dari Aliran Batang Mangau yang mengalir di bawah jembatan yang terbilang megah itu.
“Iya, kalau kerusakan ini dibiarkan berlarut-larut, tentunya kondisinya bisa semakin buruk. Bahkan bisa saja terancam kembali ambruk seperti sebelumnya,” terangnya.
Sekadar diketahui, jembatan Lubuak Napa sebelumnya juga pernah mengalami peristiwa ambruk akibat hantaman air bah yang menerjang kawasan itu. Selanjutnya, setelah menunggu selama beberapa waktu lamanya, jembatan itu akhirnya kembali dibangun oleh pihak pemerintah Kabupaten Padangpariaman.
Komentar