PARIAMAN, METRO–Pj Wali Kota Pariaman Roberia menyampaikan bahwa tahap I telah diikuti dengan 663 peserta dinyatakan lulus. Namun, empat orang gagal dalam proses verifikasi. Pada tahap II, sebanyak 820 peserta terlibat dalam proses seleksi. Roberia menegaskan pentingnya transparansi dalam proses verifikasi dan validasi untuk memastikan keadilan bagi semua peserta.
“Kami ingin memastikan semua proses berjalan terbuka. Verifikasi dan validasi dilakukan dengan ketat, apalagi ada peserta yang masa kerjanya kurang dari dua tahun. Padahal, mereka sebenarnya sudah bekerja lebih dari dua tahun sejak 2020 sebelum dipaksa berhenti. Ini menjadi perhatian kami,” kata Pj Walikota Pariaman Roberia, kemarin.
Roberia juga mengungkapkan bahwa terdapat 120 formasi yang disediakan untuk CPNS di Pariaman, jumlah yang dianggap signifikan mengingat lebih dari 820 pendaftar yang bersaing. Formasi ini mencakup berbagai jenis pekerjaan, termasuk guru SD dan SMP.
Komentar