Dikatakan, untuk mencapai air terjun nyarai, harus melalui hutan hijau yang asri, mendaki tanjakan dan menyeberangi sungai. “Medan yang akan kita lalui ini akan menyulitkan orang yang dengan berat badan berlebih (maaf gemuk) dan orang tua yang memiliki kondisi fisik yang lemah,” ujarnya.
Lebih jauh dikatakan, anank-anak kecil juga tidak begitu cocok karena orang dewasa saja cukup kesulitan harus mendaki dan menuruni jalanan hutan yang penuh lika-liku. Pada beberapa pos ditengah hutan, (lucunya) terdapat warung berjualan Mie Instant, snack dan minuman.
Setelah mencapai air terjun tersebut, segala keletihan tubuh ini terobati dengan indahnya air terjun dan bebatuan dengan suasana hutan yang masih alami dengan suara fauna dan deburan ombak yang menenangkan hati.
“Pakailah sepatu gunung yang nyaman, bawalah baju ganti dan handuk dan makanan. Jangan bawa barang terlalu berat karena akan membebani perjalanan. Kamera (sebaiknya yang anti air). Pergilah saat pagi hari agar dapat lebih lama di lokasi. Kecuali anda ingin pulang dalam keadaan gelap,” tandasnya mengakhiri. (efa)
Komentar