PARIAMAN, METRO–Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bapeda ) Kota Pariaman Hendri menyatakan karena keterbaasan dana APBD Tiap Tahunnya, sehingga perawatan pintu gerbang Kota Pariaman di utara kota tersebut masih dibiarkan begitu saja. Padahal pintu gerbang tesebut perlu pembenahan yang lebih baik, sehingga dapat lebih menambah keindahan Kota Pariaman.
Pintu gerbang tersebut adalah etalase Kota Pariaman. Kita segera laporkan pada pimpinan karena pintu mulai tampak kusam ditandai dengan infrastruktur penunjang, seperti kanstin keramik yang sudah pecah-pecah lengkap dengan genangan air bekas hujan di pinggir kanstin,” kata Kepala Bapeda Kota Pariaman Hendri, kemarin.
Pantauan koran ii di lpangan dibahagian atas gerbang sudah tumbuh tanaman perdu dan pohon beringin, pertandan gerbang kurang pemeliharaan dari pihak berwenang di Kota Pariaman.
Gerbang ramai dilewati masyarakat dengan beragam kendaraan, bahkan ada yang menjadikan tempat itu untuk berfoto-foto oleh masyarakat.
Namun kondisi runyam terhadap perawatan infrastruktur fisik gerbang kota tersebut sampai kini seperti terabaikan.
Terpisah, Kepala bidang Cipta Karya Dinas PUPR dan Pertanahan Kota Pariaman, Rita menyatakan tentang perawatan gerbang kota tersebut mengatakan, terkait perawatan fisik memang ada di bidangnya, namun anggaran untuk pembenahanya tak ada. “Namun dalam perjalanan waktu, kita upayakan di perubahan danaya,” tambahnya. (efa)