PDG.PARIAMAN, METRO – Semakin ketatnya persaingan atau kompetisi di kalangan pelaku usaha dewasa ini, menuntut adanya kreatifitas lebih dari pelaku usaha yang ada, termasuk perlunya menyesuaikan diri dengan kondisi kekinian serta perkembangan teknologi yang terjadi.
”Sebab dengan memanfaatkan media internet atau HP atau, para pelaku usaha sudah bisa leluasa memasarkan produknya ke pasaran. Jadi inilah salah satu tantangan sekaligus peluang yang perlu dimanfaatkan dengan baik oleh setiap pelaku usaha yang ada saat ini,” demikian ditegaskan Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemprov Sumbar, Nazrizal, saat pembukaan kegiatan perluasan kesempatan kerja melalui tenaga kerja mandiri, yang berlangsung di Hall Nagari Sungai Asam, kemarin.
Diakui Nazrizal, sasaran utama kegiatan yang berlangsung selama empat hari itu, terutama dimaksudkan untuk lebih mendorong tenaga kerja atau pelaku usaha yang ada, sehingga nantinya bisa menjadi pionir dalam pengembangan usaha yang bertumpu pada managemen usaha yang baik.
Jadi dalam hal ini, pihaknya hanya berupaya memberikan bekal dan sentuhan tertentu sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan kekinian.
”Seperti halnya perlunya daya kreatifitas, begitu pula jika bicara tentang dunia industri kita tentu juga perlu mengetahui potensi dan peluang pasar yang ada, demikian pula halnya perlunya kemampuan manajemen lainnya, sehingga diharapkan usaha yang dikelola bisa lebih eksis pada masa-masa mendatang,” terangnya.
Seperti terungkap kegiatan pelatihan yang diikuti 20 peserta itu, juga dihadiri Kadis Perindagkop dan UKM Pemkab Padangpariaman, Dewi Roslaini, Camat 2 X 11 Enam Lingkung, Syofrion, walinagari Sungai Asam, Nofri Hardi Saputra.
Kadis Koperindagkop dan UKM, Camat 2 X 11 Enam Lingkung, maupun Wali Nagari Sungai Asam mengaku sangat mengapresiasi kegiatan pelatihan tersebut. Sebab, hal itu sangat bermanfaat dalam rangka membekali para tenaga kerja atau pelaku usaha yang ada di Nagari Sungai Asam dan sekitarnya, sehingga diharapkan mereka bisa tumbuh menjadi pengusaha yang sukses dan tangguh.
“Lagi pula kegiatan ini nantinya juga bisa kita kolaborasikan dengan program Dinas Perindagkop dan UKM, Padangpariaman, salah satunya dengan cara memfasilitasi para pelaku usaha yang ada melalui wadah koperasi. Dengan begitu nantinya mereka diharapkan bisa lebih eksis lagi dalam mengembangkan usaha yang mereka tekuni ,” terang Dewi Roslaini. (efa)