Bersyukur dapatkan Bonus, Najmi Hayati: Pemko Pariaman Tepati Janji

PARIAMAN, METRO – Pemerintah Kota Pariaman menepati janjinya memberikan bonus kepada para atlet yang berhasil menyumbangkan medali pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke XV. Najmi Hayati salah satu atlet sepatu roda yang menyumbangkan emas mengatakan, sangat merasa senang dan bersyukur atas bonus yang diberikan Pemerintah Kota Pariaman karena dengan bonus ini bisa membeli sepatu roda baru.
”Bonus yang saya terima ini akan saya gunakan dengan sebaik mungkin termasuk juga untuk persiapan pertandingan selanjutnya. Pada tanggal 27 April saya akan bertanding di Medan dan ini bisa buat bekal saya selama bertanding karena kalau minta sama orangtua takutnya membebankan meraka,” ungkap atlit yang berusia 14 tahun ini, kemarin.
Najmi Hayati seorang siswa SMPN 2 Kota Pariaman kelas delapan memperoleh medali emas untuk lomba sepatu roda sprint 1000 meter putri dan medali emas untuk kategori relay 3000 meter putri beregu. Untuk menghadapi kejuaran lebih besar, saya akan berusaha lebih baik lagi dan kepada pemerintah untuk bisa mendukung semua atlit termasuk bisa juga mendatangkan pelatih yang lebih baik lagi.
Lain lagi dengan Andre Wahyudi, atlet Muathay yang juga bersyukur dan berterima kasih atas reward yang diberikan Pemerintah Kota Pariaman. Pesan saya kepada kawan-kawan atlet yang lain untuk tidak membanding-bandingkan bonus dengan daerah lain karena besar kecilnya bonus yang kita terima itulah rezeki kita dan harus disyukuri.
“Bonus ini akan saya gunakan untuk biaya pengobatan ibu saya yang lagi sakit dan juga saya berikan kepada istri buat kebutuhan serta ditabung juga buat persiapan pertandingan selanjutnya,” jelas atlit yang berusia 27 tahun.
Andre Wahyudi, seorang CPNS Kota Pariaman yang lulus sebagai guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di SDN 21 Jalan Kereta Api Kota Pariaman. Ia baru menikah sebulan ini dan berhasil meraih medali perak untuk cabang olahraga Muathay kelas 70 kg pada Porprov XV lalu. Ia berharap agar pemerintah memperhatikan nasib atlet ini kedepannya sehingga mereka yang pernah berjasa mengharumkan nama Kota Pariaman bisa disejahterakan dengan bekerja sebagai tenaga kontrak atau honorer dilingkungan Pemko Pariaman.
Sementara itu Khairun Nisa, atlit cabang olahraga Catur juga merasa bersyukur karena sudah menunggu kapan cairnya dan akan ditabungi saja untuk SMA nanti karena saat ini Nisa masih duduk di bangku SMP kelas dua.
”Saya berharap agar Pemerintah Kota Pariaman selalu memperhatikan atlet-atlet ini lewat menjadwalkan berlatih dengan yang lebih baik lagi paling tidak dua kali sebulan agar ilmu kita bisa bertambah,” ungkap gadis yang berusia 14 tahun ini.
Khairun Nisa saat ini bersekolah di SMPN 4 Kota Pariaman memperoleh medali perunggu untuk cabang olahraga catur standar putri dan kembali meraih perunggu untuk kategori beregu catur standar putri.(efa)

Exit mobile version