Sulaman Nareh Denan Domain Kamahiran Kerajinan Tradisional, Pemko Pariaman Terima WBTbI Tahun 2023

TERIMA PENGHARGAAN—Pj Sekdako Pariaman Yaminu Rizal saat menerima penghargaan yang diserahkan Pj Sekretaris Daerah Yaminu Rizal pada kegiatan Rapat Koordinasi Pemerintah Provinsi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota se Sumatera Barat, beberapa waktu lalu.

PARIAMAN, METRO–Pemerintah Kota Pariaman menerima satu penghargaan Warisan Budaya Takbenda Indonesia (WBTbI) tahun 2023 Provinsi Sumatera Barat.  Penghargaan diterima oleh Penjabat  Wali Kota Pariaman yang diwakili Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Yaminu Rizal pada kegiatan Rapat Koordinasi Pemerintah Provinsi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota se Sumatera Barat.

Pj Sekdako Pariaman Yaminu Rizal usai menerima penghargaan kemarin, mengucapkan syukur dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja sama sehingga Kota Pariaman menerima penghargaan ini.

“Penghargaan WBTbI yang kita terima ini adalah sulaman nareh dengan domain kemahiran dan keraji­nan tradisional tahun 2023. Penerimaan peng­har­gaan WBTbI ini akan berdampak positif untuk kelestarian bu­daya lokal. Ini adalah tu­gas kita bersama untuk me­nggali dan meng­inven­ta­risasi wa­ri­san budaya yang kita miliki ser­ta me­lakukan perlindungan, pe­ngembangan, pemanfaatan dan pembinaan,” ung­k­apnya.

Sementara itu, Pj.­Gu­ber­nur Sumatera Barat yang diwakili Pj.Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat Yo­zarwardi Usama Putra usai mengucapkan selamat atas penghargaan WBTbI yang diterima Kota Pariaman.

“Program Warisan Budaya Takbenda (WBTB) di Indonesia merupakan ba­gian dari program Intangible Heritage  yang di agen­dakan oleh UNESCO selaku lembaga tertinggi yang mengurusi bidang kebudayaan. Sumatra Barat pada Tanggal 25 Oktober 2023 lalu, telah menerima 21 Sertifikat Warisan Budaya Takbenda Indonesia (WBTbI) 2023 dan dua Sertifikat Cagar Budaya Nasional (CBN) 2023 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Tek­nolog (Kemendikbudristek) dan Kota Pariaman salah satu kota yang terpilih untuk menerima penghargaan ini,” ungkapnya.

Tidak hanya Kota Pariaman, Pada kegiatan Rapat Koordinasi Pemerintah Provinsi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota se Sumatera Barat, telah diserahkan juga 7 WBTbI untuk Kabupaten kepulauan Mentawai, 3 WBTbI untuk Kabupaten Padang Pariaman, 2 untuk Kabupaten Lima Puluh Kota, 2 untuk Kota Payakumbuah,  1 untuk Kabupaten Solok, 1 untuk Kota Padang, 1 Kabupaten Pesisir Selatan, 1 Kota Sawahlunto, 1 Kabupaten Agam dan 1 penghargaan untuk Kabupaten Damasraya.

“Selamat kepada seluruh daerah atas penghargaan yang diterima. Atas penghargaan ini, Provinsi Sumatera Barat menjadi penerima sertifikat WBTbI kedua terbanyak secara nasional,”  ujarnya mengakhiri. (efa)

Exit mobile version