PARIAMAN, METRO–Pj Wali Kota Pariaman Roberia kemarin, ingatkan untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban selama tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), bersama dengan masyarakat secara bersama-sama menciptakan suasana yang kondusif, aman, dan damai.
“ASN dan non ASN memiliki kebebasan politik dan mempunyai hak pilih, tetapi harus netral. ASN dan non ASN dilarang secara aktif terlibat dalam politik atau memihak salah satu pasangan Calon (Paslon), dan itu ada aturannya, sehingga bagi yang melanggar akan diproses secara hukum,” tegasnya, kemarin.
Dirinya berharap, mulai dari pimpinan OPD sampai jajaran pejabat eselon di jajaranya, untuk memberikan teladan yang baik dalam hal disiplin dan kinerja terkait netralitas ASN, dan dirinya tidak akan membantu apabila terkait dengan hukum.
“Saya sudah berbusa mulut ini untuk mengingatkan agar ASN dan Non ASN untuk netral, tetapi masih saja ada yang bandel, karena itu dengan kasus yang terjadi di jajaran Pemko Pariaman saat ini, kita serahkan ke aparat penyelenggara Pemilu dan Pihak terkait lainya,” ungkapnya.
Dengan adanya kasus ini, Roberia berharap tidak ada lagi terjadi kasus yang serupa di Pemko Pariaman, dan untuk itu agar ASN dan Non ASN dapat menggunakan media sosial dengan bijak, apa lagi disuasana Pilkada saat ini.
“Kepada para ASN dan Non ASN agar berhati-hati menggunakan media sosial, karena bisa membuat suasana tidak nyaman bagi masyarakat publik dan lainnya. Dan kepada tim Paslon yang akan berlaga di Pilkada Kota Pariaman, harus menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas, menjaga suasana yang kondusif, serta menghindari ujaran kebencian yang dapat merusak keharmonisan, sesuai dengan tagline Pilkada Badunsanak yang kita gaungkan,” ujarnya. (efa)