Prokopin Menjaga Marwah dan Citra Kepala Daerah

Anton Wira Tanjung Kabag Prokopim Pemkab Padangpariaman

PDG.PARIAMAN, METRO–Sesuai tupoksinya, ma­sing-masing organisasi pe­rangkat kerja daerah yang ada di lingkungan pemerintah daerah tentunya memiliki tugas dan tanggung jawab yang ber­­beda satu sama lain. Secara umum, fungsi Bagian Protokol  dan Komunikasi Pimpinan atau Pro­kopim, yaitu bag­ai­mana menjaga marwah dan citra kepala daerah, sehingga per­formance sta­tenya sebagai  pimpinan atau kepala da­erah bisa terjaga de­ngan baik.

Seperti diketahui, sebagaimana ditegaskan Kabag Prokopim Pemkab Padangpariaman, Anton Wira Tanjung, salah satu tugas utama Bagian Prokopim, yai­tu bagaimana me­­layani pimpinan dengan baik. Selain itu juga harus bisa mengakomodir apa yang disampaikan atau diharapkan oleh ma­sya­rakat terhadap pimpinan mereka. Begitu pula, bagaimana agar keinginan dan harapan ma­sya­rakat itu bisa direspon secara baik oleh pimpinan atau kepala daerah.

“Artinya, bagaimana seluruh aktvitas pimpinan atau kepala daerah bisa terlayani secara baik. Mulai dari komunikasi pimpinan atau protokelernya saat dia mengunjungi suatu tempat atau acara, hingga isi pidato dan penyebaran informasinya,” tegasnya.

Keberadaan Prokopim layaknya bisa diibaratkan sebagai bagian depan dan terdepan atau sebagai etalase yang mencerminkan baik buruknya performan­ce seorang kepala daerah, khususnya saat berintegrasi dengan masyarakat dalam suatu kegiatan atau acara.  Jadi artinya, bagusnya seorang pimpinan itu tergantung bagaimana ba­gian protokoler bisa me­nge­mas atau memprotoke­lerkannya dengan lebih baik lagi. Karena bagaimanapun, performance sta­te­nya kepala daerah itu tentunya jelas harus dijaga dan betul betul diformat sebaik mungkin.

Terkait hal itu, mendukung kesuksesan kinerja Forkopim tentunya perlu didukung oleh tim yang so­lid dan kuat, begitu pula agen­da kepala daerah yang ada juga hendaknya bisa terkondisi secara baik pula.  “Untuk itulah Bagian Prokopim dalam hal ini terus berupaya melakukan pembagian kerja sede­mi­kian rupa, sehingga masing-masingnya bisa me­nge­tahui, bahwa si A misalnya harus mengerjakan apa, begitu pula dengan si B atau C dan seterusnya,” sebut Kabag Prokopim lagi.

Pola kecepatan dan sikap responsibility serta managemen yang baik tentunya juga sangat di­per­lukan untuk mendukung itu semua, makanya saat malam harinya biasanya sudah harus jelas, kemana anggota tim akan didistribusikan, sehingga kemanapun acara yang dihadiri itu bisa terakomodir dengan baik.

Prinsipnya, Prokopim yang baik itu tentunya bagaimana memberikan rasa kenyamanan bagi pim­­pinan dan kesenangan bagi masyarakat yang di­kunjungi. Begitu pula juga harus ada skala prioritas, mana   kegiatan yang mesti direspon atau diekseskusi langung oleh kepala daerah selaku pim­pinan. Begitu pula hal­nya ma­na yang bi­sa dilim­pah­kan atau tidak.

Untuk itulah da­lam hal ini pihak aju­dan atau asisten tentunya harus bisa men­jadi kesatuan yang utuh guna me­nun­jang baiknya kinerja Bagian Prokopim.

Disadari tugas dan mobilitas For­ko­fim jelas sangat tinggi, terutama mengingat banyaknya agenda kepala daerah setiap harinya, yang jumlahnya terkadang bisa lebih dari 10  agenda kegiatan setiap harinya.  Juga, ba­gai­mana Prokopim bisa te­rus menjaga marwah kepala daerah maupun marwah pemerintah itu sendiri.

Begitu pula dalam mem­­­perhatikan setiap fasilitasi rumah tangga kepala daerah, termasuk bagai­mana fasilitas yang ada di rumah, bagaimana jadwal agenda kegiatan pimpinan, termasuk kelayakan kendaraan, bagaimana kebersihannya, termasuk pengaturan aspri yang ada di dalamnya.

Tugas Prokopim jelas sangat detil serta sangat identik atau begitu melekat dengan pimpinan selaku kepala daerah. Untuk itu, yang terpenting tentunya bagaimana kita bisa bekerja dengan sebaik-baiknya, sehingga pimpinan atau kepala daerah bisa merasa nyaman dalam menjalankan tugas, tentunya sesuai aturan dan agenda keprotokoleran yang ada.(efa)

Exit mobile version