Dirinya berharap output yang diharapkan dari kegiatan rapat koordinasi ini yaitu laporan pelaksanaan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting, dan laporan ini akan menjadi bahan evaluasi bagi tim untuk terus bergerak bersama untuk mencapai target bersama.
Dia pun tak urung menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada TPPS Padang Pariaman atas kontribusinya dalam menurunkan angka stunting di Padangpariaman. “Saya juga mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kerjasama yang telah terjalin, sehingga kita telah berhasil menurunkan angka stunting yang sangat signifikan” pungkasnya
Kepala Dinas PPKB, Elfi Delita melaporkan bahwa prevalensi angka stunting di Padangpariaman sesuai dengan hasil SKI tahun 2023 mengalami penurunan signifikan, dari 25% tahun 2022 turun menjadi 19,4 % di tahun 2023 dengan penurunan 5,6 %. Penurunan ini merupakan 4 besar Terbaik di Provinsi Sumbar. Padangpariaman 1 dari 5 Kabupaten/Kota yang selalu turun dalam 3 tahun terakhir.
Katanya, keberhasilan ini merupakan usaha semua pihak dan lintas sektor mulai dari Dukungan Penuh Bapak Bupati dan Wakil Bupati Padangpariaman serta semua unsur yang terlibat dalam percepatan penurunan stunting. “Namun angka ini, jika kita bandingkan dengan target nasional masih jauh, untuk itu sangat diperlukan kerja keras dan Kerjasama kita semua dalam upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Padangpariaman,” katanya
Rakor TPPS ini, menghadirkan 160 orang peserta yang terdiri dari OPD terkait, Ketua TP- PKK, Ketua GOW, Ketua DWP Padangpariaman, Camat se Kabupaten, kepala Puskesmas se_Kabupaten Padangpariaman, dengan menghadir narasumber kaper BKKBN Provinsi Sumbar, Kepala Bapedda Padangpariaman, Camat Patamuan. (efa)




















