Komunitas Padang Bersih, Dukung Muhammad IqbalAmasrul di Pilkada 2024

FOTO BERSAMA— Foto bersama pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Padang, Muhammad Iqbal-Amasrul dengan Komunitas Padang Bersih yang diketua oleh Yuspar.

PADANG, METRO–Dukungan untuk pasa­ngan calon (Paslon) Wali­kota dan Wakil Walikota Padang nomor urut 2, Mu­hammad Iqbal-Amasrul terus berdatangan, salah satunya dari Komunitas Padang Bersih yang dike­tuai oleh Dr. Yuspar SH. M.Hum dan telah memiliki utusan di 11 Kecamatan di Kota Padang.

Yuspar mengatakan, Muhammad Iqbal-Amas­rul sebagai figur yang tepat untuk memimpin Kota Pa­dang  ke depan, karena figur ini belum ada rekam jejak terindikasi yang ku­rang bagus. Ibaratnya se­perti bayi baru lahir untuk memimpin menuju kota Padang bersih

“Dalam menata Kota Padang ini, ia memakai teori-teori yang bisa mem­buat Kota Padang bersih. Makanya kami katakan di sini Keluarga Komunitas Kota Padang bersih, kita menuju Kota Padang ber­sih pasangan M Iqbal – Amasrul sangat pas sekali. Kita sudah mengenal Amas­rul yang menjalani jabatan dari bawah sampai Sekda Kota Padang dan Kepala Dinas Pember­d­a­yaan Masyarakat dan Desa Sumbar. Untuk Kota Pa­dang ia sangat paham de­ngan birokrasi di Kota Pa­dang,” ungkap Yuspar.

Disebutkan Yuspar, ca­lon wali Kota Padang  harus me­lindungi, mengayomi, mengurus kepentingan ma­syarakat, serta mewu­judkan kesejahteraan dan keadilan bagi masyarakat Kota Padang  tanpa kecuali. “Tidak ada sekat, apalagi pilih kasih, yang dibutuhkan kebersamaan memba­ngun kota Padang lebih baik maju dan sejahtera,” tegas Yuspar.

Lagian sebut Yuspar, Muhammad Iqbal –Amas­rul  memiliki visi dan misi serta gagasan, program kerja yang jelas, terukur dan akuntabilitas. Tidak ada keraguan rakyat pada sosok pemimpin Dr.Iqbal sebagai calon walikota Pa­dang bersama Amasrul pemimpin yang bersih.

Perubahan yang di­mak­sud adalah perubahan se­cara kaffah, artinya peruba­han yang menyeluruh, suci, tulus. Bukan hanya peru­bahan fisik semata malain­kan juga adalah perubahan mental spiritual yang dilan­dasi dengan nilai agam yang kita anut.

“Kita di Minang ini sa­ngat kental kerapatan mu­syawarah dan mufakat un­tuk mengambil keputusan, Karena tanpa perubahan mustahil kita bisa peru­ba­han signifikan,” jelasnya.

Calon Wali Kota Pa­dang Muhammad Iqbal, menyambut baik dengan adanya dukungan dari Ko­munitas Padang Bersih. Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih atas dukungan

“Ini luar biasa sekali dukungan yang mengalir, alahamdulillah Komunitas Padang bersih ini kita op­timis sekali dan  yakin orang Padang itu pintar – pintar untuk memilih pe­mim­pin,” sebut Muham­mad Iqbal.

Selain itu, kita ingin membangun Kota Padang untuk itu, ini menjadi se­buah point penting bagi kita. Siapa yang paling pas pasangannya adalah  Mu­hammad Iqbal dan Amas­rul dengan pengalaman sebagai Teknokrat, Birokrat.

Program Unggulan yai­tu  Padang Sehat dan Ba­hagia, Padang Cerdas, Padang Berdaya, Padang sejahtera, Padang Religus, Padang layak huni.

­Kami melihat Kota Pa­dang intinya harus banyak mobilitas, termasuk juga seperti Pasar Raya yang tidak punya terminal, kami telah melihat langsung.

“Insya Allah Iqbal – Amasrul menang, terminal kita hidupkan kembali,kita juga punya program men­cetak 10 ribu enterpreneur baru, taglinenya semua bisa berwirausaha. Untuk Zona blank Spot, sistem zonasi banyak menye­bab­kan banyak anak putus sekolah untuk kita harus mencarikan solusinya.

Iqbal – Amasrul adalah Pa­sangan yang paling kola­bo­rasi, paling tepat, kami te­lah melihat sepanjang Pantai itu banyak sampah berse­rakan, pada hal tepi laut itu sebagai etelase, semua orang ke Kota Pa­dang banyak berkunjung ke pantai.

“Insya Allah kami akan berkolaborasi dengan Pe­merintah Provinsi dan Pe­merintah Pusat untuk membawa Kota Padang, kalau menghadalkan APBD tidak cukup membangun Kota Padang,” tutur Mu­hammad Iqbal.

Amasrul menam­bah­kan, saat ini Kota Padang lagi viralnya dengan ta­wuran dengan memakai senjata tajam. Kalau ini terus terjadi maka akan berdampak negatif  bagi orang luar daerah Kota Padang seperti orang yang akan kuliah di Kota Padang, walaupun sarana kampus bagus kalau daerah kita tidak nyaman orang akan takut. Untuk itu kita butuh sentuhan pelayan dengan berkerjasama stokholder diantaranya Polresta, Ko­dim, Batalyon. “Kita bina mental mereka dan kita bawa ke psikolog,” ujar Amasrul.

Setelah di Psikolog kita lanjut ke agama, lanjut ke pendidikan dan setiap orang punya harapan,kalau putus sekolah kita salurkan dan kita latih bakatnya, kalau kota Padang sudah nyaman,

“Insya Allah orang dari daerah banyak datang ber­kunjung ke Kota Padang dan lainnya,” ujarnya.

Untuk Pelayanan ma­syarakat di tingkat kelura­han, kita permudah dengan sistem secara digital. Un­tuk pelayanan surat me­nyurat cukup 15 menit sele­sai dan  pelayanan dengan smile. Untuk pejabatnya  sesuai dengan  bidang keilmuannya.

“Maka kami bertekad dengan niat tulus dan ikhlas dengan bismillah perma­salahan di Kota Padang harus dibangun dengan bersih. Kami setuju dengan Ko­munitas Padang Bersih, bersih Kotanya, bersih bi­rok­ratnya, kami siap de­ngan itu dan tidak macam – ma­cam,” sebut Amasrul. (ped)

Exit mobile version