Program Unggulan yaitu Padang Sehat dan Bahagia, Padang Cerdas, Padang Berdaya, Padang sejahtera, Padang Religus, Padang layak huni.
Kami melihat Kota Padang intinya harus banyak mobilitas, termasuk juga seperti Pasar Raya yang tidak punya terminal, kami telah melihat langsung.
“Insya Allah Iqbal – Amasrul menang, terminal kita hidupkan kembali,kita juga punya program mencetak 10 ribu enterpreneur baru, taglinenya semua bisa berwirausaha. Untuk Zona blank Spot, sistem zonasi banyak menyebabkan banyak anak putus sekolah untuk kita harus mencarikan solusinya.
Iqbal – Amasrul adalah Pasangan yang paling kolaborasi, paling tepat, kami telah melihat sepanjang Pantai itu banyak sampah berserakan, pada hal tepi laut itu sebagai etelase, semua orang ke Kota Padang banyak berkunjung ke pantai.
“Insya Allah kami akan berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat untuk membawa Kota Padang, kalau menghadalkan APBD tidak cukup membangun Kota Padang,” tutur Muhammad Iqbal.
Amasrul menambahkan, saat ini Kota Padang lagi viralnya dengan tawuran dengan memakai senjata tajam. Kalau ini terus terjadi maka akan berdampak negatif bagi orang luar daerah Kota Padang seperti orang yang akan kuliah di Kota Padang, walaupun sarana kampus bagus kalau daerah kita tidak nyaman orang akan takut. Untuk itu kita butuh sentuhan pelayan dengan berkerjasama stokholder diantaranya Polresta, Kodim, Batalyon. “Kita bina mental mereka dan kita bawa ke psikolog,” ujar Amasrul.
Setelah di Psikolog kita lanjut ke agama, lanjut ke pendidikan dan setiap orang punya harapan,kalau putus sekolah kita salurkan dan kita latih bakatnya, kalau kota Padang sudah nyaman,
“Insya Allah orang dari daerah banyak datang berkunjung ke Kota Padang dan lainnya,” ujarnya.
Untuk Pelayanan masyarakat di tingkat kelurahan, kita permudah dengan sistem secara digital. Untuk pelayanan surat menyurat cukup 15 menit selesai dan pelayanan dengan smile. Untuk pejabatnya sesuai dengan bidang keilmuannya.
“Maka kami bertekad dengan niat tulus dan ikhlas dengan bismillah permasalahan di Kota Padang harus dibangun dengan bersih. Kami setuju dengan Komunitas Padang Bersih, bersih Kotanya, bersih birokratnya, kami siap dengan itu dan tidak macam – macam,” sebut Amasrul. (ped)