PADANG, METRO–Dukungan untuk pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Padang nomor urut 2, Muhammad Iqbal-Amasrul terus berdatangan, salah satunya dari Komunitas Padang Bersih yang diketuai oleh Dr. Yuspar SH. M.Hum dan telah memiliki utusan di 11 Kecamatan di Kota Padang.
Yuspar mengatakan, Muhammad Iqbal-Amasrul sebagai figur yang tepat untuk memimpin Kota Padang ke depan, karena figur ini belum ada rekam jejak terindikasi yang kurang bagus. Ibaratnya seperti bayi baru lahir untuk memimpin menuju kota Padang bersih
“Dalam menata Kota Padang ini, ia memakai teori-teori yang bisa membuat Kota Padang bersih. Makanya kami katakan di sini Keluarga Komunitas Kota Padang bersih, kita menuju Kota Padang bersih pasangan M Iqbal – Amasrul sangat pas sekali. Kita sudah mengenal Amasrul yang menjalani jabatan dari bawah sampai Sekda Kota Padang dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Sumbar. Untuk Kota Padang ia sangat paham dengan birokrasi di Kota Padang,” ungkap Yuspar.
Disebutkan Yuspar, calon wali Kota Padang harus melindungi, mengayomi, mengurus kepentingan masyarakat, serta mewujudkan kesejahteraan dan keadilan bagi masyarakat Kota Padang tanpa kecuali. “Tidak ada sekat, apalagi pilih kasih, yang dibutuhkan kebersamaan membangun kota Padang lebih baik maju dan sejahtera,” tegas Yuspar.
Lagian sebut Yuspar, Muhammad Iqbal –Amasrul memiliki visi dan misi serta gagasan, program kerja yang jelas, terukur dan akuntabilitas. Tidak ada keraguan rakyat pada sosok pemimpin Dr.Iqbal sebagai calon walikota Padang bersama Amasrul pemimpin yang bersih.
Perubahan yang dimaksud adalah perubahan secara kaffah, artinya perubahan yang menyeluruh, suci, tulus. Bukan hanya perubahan fisik semata malainkan juga adalah perubahan mental spiritual yang dilandasi dengan nilai agam yang kita anut.
“Kita di Minang ini sangat kental kerapatan musyawarah dan mufakat untuk mengambil keputusan, Karena tanpa perubahan mustahil kita bisa perubahan signifikan,” jelasnya.
Calon Wali Kota Padang Muhammad Iqbal, menyambut baik dengan adanya dukungan dari Komunitas Padang Bersih. Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih atas dukungan
“Ini luar biasa sekali dukungan yang mengalir, alahamdulillah Komunitas Padang bersih ini kita optimis sekali dan yakin orang Padang itu pintar – pintar untuk memilih pemimpin,” sebut Muhammad Iqbal.
Selain itu, kita ingin membangun Kota Padang untuk itu, ini menjadi sebuah point penting bagi kita. Siapa yang paling pas pasangannya adalah Muhammad Iqbal dan Amasrul dengan pengalaman sebagai Teknokrat, Birokrat.
Program Unggulan yaitu Padang Sehat dan Bahagia, Padang Cerdas, Padang Berdaya, Padang sejahtera, Padang Religus, Padang layak huni.
Kami melihat Kota Padang intinya harus banyak mobilitas, termasuk juga seperti Pasar Raya yang tidak punya terminal, kami telah melihat langsung.
“Insya Allah Iqbal – Amasrul menang, terminal kita hidupkan kembali,kita juga punya program mencetak 10 ribu enterpreneur baru, taglinenya semua bisa berwirausaha. Untuk Zona blank Spot, sistem zonasi banyak menyebabkan banyak anak putus sekolah untuk kita harus mencarikan solusinya.
Iqbal – Amasrul adalah Pasangan yang paling kolaborasi, paling tepat, kami telah melihat sepanjang Pantai itu banyak sampah berserakan, pada hal tepi laut itu sebagai etelase, semua orang ke Kota Padang banyak berkunjung ke pantai.
“Insya Allah kami akan berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat untuk membawa Kota Padang, kalau menghadalkan APBD tidak cukup membangun Kota Padang,” tutur Muhammad Iqbal.
Amasrul menambahkan, saat ini Kota Padang lagi viralnya dengan tawuran dengan memakai senjata tajam. Kalau ini terus terjadi maka akan berdampak negatif bagi orang luar daerah Kota Padang seperti orang yang akan kuliah di Kota Padang, walaupun sarana kampus bagus kalau daerah kita tidak nyaman orang akan takut. Untuk itu kita butuh sentuhan pelayan dengan berkerjasama stokholder diantaranya Polresta, Kodim, Batalyon. “Kita bina mental mereka dan kita bawa ke psikolog,” ujar Amasrul.
Setelah di Psikolog kita lanjut ke agama, lanjut ke pendidikan dan setiap orang punya harapan,kalau putus sekolah kita salurkan dan kita latih bakatnya, kalau kota Padang sudah nyaman,
“Insya Allah orang dari daerah banyak datang berkunjung ke Kota Padang dan lainnya,” ujarnya.
Untuk Pelayanan masyarakat di tingkat kelurahan, kita permudah dengan sistem secara digital. Untuk pelayanan surat menyurat cukup 15 menit selesai dan pelayanan dengan smile. Untuk pejabatnya sesuai dengan bidang keilmuannya.
“Maka kami bertekad dengan niat tulus dan ikhlas dengan bismillah permasalahan di Kota Padang harus dibangun dengan bersih. Kami setuju dengan Komunitas Padang Bersih, bersih Kotanya, bersih birokratnya, kami siap dengan itu dan tidak macam – macam,” sebut Amasrul. (ped)