Suka Bersedekah, Berpandai Pandai Hidup Dalam Keluarga Baru, KUA dan BP4 Laksanakan Binwin

BIMBINGAN PERKAWINAN— Kepala KUA Enam Lingkung Kasmir bersama pasangan calon pengantin saat kegiatan Bimbingan Perkawinan (Bimwin).

PDG.PARIAMAN, METRO–Kepala KUA Enam Ling­kung Kasmir menyatakan Bimbingan Perkawinan (Bim­win) nama program yang dicanangkan Kantor Urusan Agama berkerja sama dengan BP4 Enam Lingkung. “Kita melaksanakan kegiatan ini merupakan kolaborasi Kantor Urusan Agama (KUA) Enam Lingkun dengan Badan Penasihat Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4),” kata Kepala Kantor KUA Enam Lingkung Kasmir, kemarin, usai acara penyuluhannya.

Hadir dalam kegiatan tersebut adalah dokter dari Tim Kesehatan Puskesmas Enam Lingkung yakni Rafi­ka­tum Nurhasnah, Gusmanenti dari utusan gizi ibu hamil dan balita, Rahman dari BP4 Enam Lingkung, Ronaldi Taurus dari penyuluh agama KUA Enam Ling­kung serta Ketua BP4 Enamlingkung Husni MPd Tuangku Labai Sinaro, Sekretaris Fajri Yanuar SHi Tuangku Kuniang dan Bendahara Zulhelma SAg

Katanya, Bimwin diikuti tiga pasang calon pengantin (Catin) di lingkungan KUA Enam Lingkung.

Kasmir menyebutkan, Bimwin ini sengaja dilakukan, adalah untuk validasi data nikah secara Islam.

“Bimwin sengaja kita gelar menjelang catin melangsungkan ijab kabul, mendatangkan narasumber dari berbagai kalangan mulai dari Dinas kesehatan dan KB,” ungkapnya.

Kasmir yang didampingi Ketua BP4 Lubuk Alung dan pengurus BP4 lainnya di­minta catin untuk mela­ku­kan kewajiban secara Islm.

“Harus shalat dan pandai mengaji serta menjelang sampai ke rumah istri pandainlah bergaul dengan masyarakat kampung sekitar dan suka bersedekah di lingkungan tempat tinggal,” ujarnya.

Menurut Kasmir, untuk mewujudkan keluarga bahagia, sakinah, mawadah, warahmah penting landa­san agama dengan saling cin­ta mencintai dalam mem­­bina rumah tangga de­ngan iklas. “Pondasi dasar membina keluarga bahagia, adalah dengan menyinari rumah tangga lewat shalat dan sering membaca quran,” ujarnya. Dikatakan, seluruh persoalan, semua masalah hidup dan kehidupan, ada solusinya di dalam kitab suci umat Islam tersebut. (efa)

Exit mobile version