Bupati Suhatri Bur Katakan, Masyarakat Ucapkan Terima Kasih pada PT HKI

LETAKAN— Bupati Suhatri Bur letakan batu pertama pembangunan jembatan

PDG.PARIAMAN, METRO–Bupati Padangpariaman Suhatri Bur menyatakan sangat bersyukur PT HKI membantu harapan masyarakat Nagari Tandi­kek untuk perbaikan jembatan gantung di Korong  Du­rian Sakok, Nagari Tan­dikek, Kecamatan Patamuan. “Akhirnya harapan masyarakat tersebut bisa terwujud dalam membangun jembatan gantung ini, karena sekaran telah dimulai pembangunannnya,” kata Bupati Padangpariaman Suhatri Bur , kemarin, usai  peletakan batu pertama pembangunan jembatan gantung tersebut, bahwa untuk pembangunannya berasal dari CSR PT. HKI, dengan anggaran sekitar Rp. 1,9 Miliar.

Bupati Padangpariaman, Suhatri Bur mengaku sangat mengapresiasi atas atensi dan kepedulian pihak PT. HKI, yang telah membantu membangun kembali jembatan gantung Durian Sakok tersebut.

Menurutnya, dengan kehadiran jembatan gantung Durian Sakok,  pihaknya optimis ke depannya daerah di sekitar kawasan itu bakal semakin terbuka dan lebih berkembang lagi, sekaligus nantinya juga akan memicu dan memacu pertumbuhan perekonomian masyarakat di sekitarnya. Demikian pula perkem­bangan objek wisata yang ada di daerah tersebut, yang didukung kondisi panorama alamnya  yang de­mi­kian bagus serta didukung keberadaan aliran  air sungai Batang Sani yang terbilang bersih dan jernih.

Lebih jauh Bupati juga menegaskan, pembangu­nan jembatan gantung Du­rian Sakok dibiayai sepenuhnya oleh pihak  HKI, khu­sus­nya melalui dana CSR atas permintaan  tokoh masyarakat Tandikek melalui Bupati Padangpariaman

“Alhamdulillah kita tentunya  sangat bersyukur dan berterima kasih sekali kepada pihak HKI, karena per­mintaan tersebut  akhir­nya  busa dikabulkan, sehingga jembatan gantung sepanjang  37 meter dengan lebar 1,6 meter ini bisa dibangun dengan biaya sekitar Rp1,9 M,” terang Bupati Suhatri Bur.

Bupati juga meminta kepada masyarakat setempat agar bisa mendukung serta turut berpartisipasi dalam pembangunan jembatan gantung ini.

Di sisi lain, pihaknya dari jajaran Pemkab Pa­dang Pariaman sebut Bupati, selama ini juga memberikan perhatian yang cukup besar terhadap per­kem­ba­ngan pembangunan in­fras­­truk­tur yang ada di sekitar Nagari Tandikek pada khususnya dan Keca­ma­­tan Patamuan pada umum­nya.

Hal itu menurutnya an­tara lain terlihat dari hadirnya sejumlah program pembangunan di Kecamatan Patamuan, diantaranya, pengaspalan ruas jalan dari Simpang Tungka – Balai Kamis, pembangunan ruas jalan Paraman Talang serta ruas jalan Tandikek Asli. Begitu pula program  rehab jembatan Batang Sani di Pasa Tandikek yang sempat ambruk akibat mu­si­bah banjir bandang yang terjadi beberapa waktu yang lalu.

“Kita tentunya juga sa­ngat bersyukur karena pesatnya pembangunan di Kabupaten Padang Pariaman mendapat atensi dan penghargaan dari pihak Pemerintah Pusat,” terang Bupati yang akrab disapa dengan panggilan Aciak ini.

Seperti ditegaskan perwakilan PT. HKI yang diwakili Irfan Fantoni, pihaknya berharap Pembangunan kembali pembangunan  jembatan gantung tersebut diharapkan dapat  lebih memperlancar hu­bungan lalu lintas masya­rakat di daerah itu. “Pembangunan jembatan ini dijadwalkan akan dimulai pengerjaannya pada Bulan Oktober mendatang, dimana biaya pembangunannya sepenuhnya ditanggung oleh PT. HKI,” terangnya.

Di pihak lain,  Camat Patamuan, Wirman, atas nama masyarakat Patamuan,  tak luput mengucapkan terimakasih kepada Bupati Padangpariaman dan pihak HKI, karena jem­batan gantung tersebut sangat penting artinya dalam menunjang akses penghubung transportasi masyarakat di daerah itu.  “Keberadaan jembatan ini memang sangat strategis sekali, karena sekaligus  dapat mengurangi cost produksi hasil pertanian masyarakat saat akan dipasarkan keluar, termasuk di­pasarkan ke pasar Tan­dikek,” terangnya.

Lebih jauh Camat Patamuan menyebutkan, dasar utama perlunya pembangunan kembali jembatan gantung Durian Sakok, ka­rena jembatan gantung yang lama sudah tidak layak digunakan, sementara  di seberang jembatan terdapat 15 KK yang selama ini  sangat bergantung dengan keberadaan jembatan gantung di kawasan itu. (efa)

Exit mobile version