PDG.PARIAMAN, METRO–Bupati Padangpariaman Suhatri Bur , kemarin, sampaikan harapan besar pada walinagari se Kabupaten Padangpariaman. Suhatri Bur sampaikan beberapa pesan dan harapan kepada segenap Walinagari se Kabupaten Padangpariaman. Suhatri Bur menyinggung soal pentingnya penerapan good governance dalam penyelenggaraan Pemerintahan di Nagari. Dia meminta para Walinagari juga taat dengan peraturan dan menjalan kegiatan sesuai dengan ketentuan, dengan begitu kita pasti akan dinilai dan diapresiasi.
Seperti tahun ini kita sebanyak 22 nagari mendapat dana insentif Desa dari Kementerian Keuangan.”Semuanya itu pasti tidak terlepas dari kinerja baik saudara. Saya berharap tahun berikutnya semua Nagari akan mendapatkan dana insentif ini,” kata Bupati Padangpariaman Suhatri Bur kemarin, saat membuka dan sekaligus menjadi keynote speaker pada acara pelatihan peningkatan kapasitas Walinagari se Padangpariaman.
Tentu katanya, insentif yang diberikan ini tidak terlepas dari kinerja baik para Walinagari yang terus berupaya maksimal meningkatkan pelayan dan meningkatkan kinerja di tingkat nagari.
Suhatri Bur menyebutkan Walinagari sebagai pemerintahan terendah di Padangpariaman memiliki peranan penting dalam membangun Sumber Daya Manusia maupun Sumber Daya Alam, Walinagari juga harus mampu menggali potensi PAD yang ada di nagari.
Suhatri Bur juga menegaskan bahwa kolaborasi dan bersinergi dengan stakholder terkait untuk menjaga generasi menjadi sangat penting. Hal ini diungkapkannya berkaitan dengan banyaknya kasus kenakalan remaja, kekerasan terhadap anak dan masyarakat di Nagari.
Dalam kesempatan tersebut Suhatri Bur berharap seluruh Walinagari meningkatkan responsif terhadap dinamika terjadi di tengah tengah masyarakat.
Katanya perkembangan teknologi sangat memberikan manfaat, namun disisi lain juga memberikan efek buruk dalam kehidupan seperti kasus kenakalan remaja, kekerasan seksual, aksi geng motor, bullying dan LGBT yang marak terjadi saat ini, yang membuat resah di itengah masyarakat. “Di sini Saya mintak peran aktif para Wali Nagari untuk untuk terus bersinegi,” tegasnya.
Harapan selanjutnya respon cepat terkait permasalahan Kebencanaan seperti kondisi sarana dan prasarana umum, Jalan, Irigasi dan mitigasi bencana lainnya.
Sementara itu Kepala dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Padangpariaman Hendri Satria melaporkan bahwa kegiatan ini di maksudkan untuk meningkatkan kapasitas dan sumber daya wali nagari se kabupaten Padangpariaman terkait undang-undang nomor 3 tahun 2024 tentang perubahan kedua atas undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang desa dan peraturan menteri dalam negeri nomor 73 tahun 2020 tentang pengawasan pengelolaan keuangan desa. “Kita Agendakan kegiatan ini untuk meningkatkan kapasitas Wali Nagari se Padang Pariaman agar lebih memahami regulasi dan ketentuan terkait pengelolaan Nagari/Desa sesuai Peraturan Perundangan yang berlaku,” ujarnya Kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas Walinagari se Padangpariaman ini dilaksanakan selama dua hari ini di ikuti oleh seluruh walinagari se Padangpariaman. (efa)