PDG.PARIAMAN, METRO – Menciptakan pemilu 2019 yang aman dan damai serta Badunsanak, jajaran Polres Padangpariaman menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dalam Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (KKYD).
Kegiatan tersebut dibuka oleh Waka Polres Padangpariaman dan dengan narasumber Kakankemenag Padangpariaman H Helmi, Ketua KPU Zulnadi dan Ketua Bawaslu Padangpariaman Anton Ishaq.
Ketua KPU Padangpariaman Zulnaidi menyatakan perkembangan media sosial tidak hanya memberikan manfaat positif, tapi juga berdampak negatif. Satu hal yang disoroti yaitu maraknya akun medsos yang dipergunakan untuk menyebarkan berita kebohongan atau hoaks.
”Para pelaku media sosial yang cerdas tidak boleh kalah dengan serangan konten hoaks. Banyaknya konten-konten di medsos yang menanamkan pesimisme jangan sampai mempengaruhi kehidupan berbangsa dan bernegara. Semua itu perlu kita tanamkan pada jiwa masing-masing masyarakat, karena sekarang kita akan melaksanakan pesta demokrasi,” ungkapnya.
Zulnaidi meminta semua masyarakat untuk selalu waspada hoaks. Untuk itu para pegiat medsos terus menyebarkan konten-konten positif yang menumbuhkan optimisme bangsa. Saya berkata demikian karena semua berita dan informasi yang muncul harus ditelaah dulu sebelum dipercayai,” ungkapnya.
Zulnaidi yang telah dua periode menjadi komisioner KPU Padangpariaman itu berharap para pelaku media sosial agar mampu menjadi alat sosialisasi yang baik bagi penyelenggaraan pemilu yang damai di Kabupaten Padangpariaman.
“Pemilu 2019 harus sukses dan mari kita lawan hoaks, karena hoaks dapat memecah belah bengsa kita,” ujarnya.
Artinya, KPU Padangpariaman sangat mendukung kegiatan ini untuk mengedukasi masyarakat agar tidak mudah percaya dengan berita-berita hoaks yang ada di media sosial.
”Karena sering kali berita hoaks menimbulkan perpecahan antarbangsa. Masyarakat lebih mudah terprovokasi dengan berita bohong, nah kita tidak ingin itu terjadi. Makanya kita setiap kesempatan selalu memberikan sosialisasi tentang waspadai hoaks, sehingga terujut pemilu damai dan jurdil,” tandas Zulnaidi mengakhiri.(efa)















