PAYAKUMBUH, METRO–Ketua Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Payakumbuh, Mustafa, menyebut lulusan atau tamatan STIT Payakumbuh tidak ada yang menganggur. Umumnya mengabdi menjadi tenaga pendidik disekolah negeri maupun swasta yang ada di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota. Bahkan ada yang menjadi anggota DPRD Kota Payakumbuh.
“Tamatan STIT tidak ada yang menganggur. Semuanya mengabdi untuk mengajar disekolah-sekolah negeri dan swasta. Juga sudah banyak menjadi orang-orang hebat, yang berkiprah diberbagai tempat. Bahkan alumni STIT angkatan XII, bapak Irmaizar kini menjadi anggota DPRD Kota Payakumbuh priode 2024-2029. Ada jadi Kasi Penmad Kemenag Lima Puluh Kota, bapak H.Rizki Eka Putra,” ungkap Mustafa, dalam sambutannya ketika wisuda ke-XX program Strata Satu (S1) Pendidikan Agama Islam (PAI) di Aula UPTD BIB Tuah Sakato, di Payakumbuh, Selasa (13/8).
Saat ini disampaikan Mustafa, STIT Payakumbuh sudah berakreditasi B. Artinya STIT Payakumbuh makin maju dan berkembang pesat. “Kami ucapkan terimakasih kepada Kopertais sehingga STIT Payakumbuh makin maju dengan akreditasi B. Harapan kami Kopertais terus membimbing STIT Payakumbuh untuk terus menjadi lebih baik dan melahirkan lulusan yang terbaik,” harapnya.
Sementara itu Sekretaris Kopertais Wilayah VI Sumatera Barat, Dr. Martias, mengakui membina mengayomi 24 PTS diantaranya STIT Payakumbuh. Dikatakannya, untuk mencapai manusia yang unggul ada pada pendidikan. Karena orang yang berilmu pengetahuan akan diangkat darjadnya disisi Alloh, SWT. “Kita ingin bidang keagamaan ini terus dikembangkan. Mudah mudahan dengan ini akan membawa kita kepada akhlak yang mulia. Dan terus melahirkan generasi yang berilmu agama Islam. Kedepan kita bisa bersaing dengan sekolah tinggi lainya, terutama dalam memperlihatkan karakter kita,” harapnya.
Sedangkan Ketua STIT Payakumbuh, Wangiman, mengucapkan selamat kepada 15 orang wisuda angkatan XX yang baru saja dilantik. Dia berharap dengan ilmu yang didapat selama di STIT, dapat diterapkan dimana saja mengabdi di tengah-tengah masyarakat.
“Hari ini adalah hari bahagia bagi wisudawan wisudawati, dan saat ini kita juga berduka karena ada seorang yang harusnya diwisuda hari ini, tetapi dia sudah berpulang menghadap Alloh sebelum hari ini tiba. Untuk itu mari kita bacakan Alfatihah untuknya,” sebut Wangiman, tidak kuat menahan air matanya jatuh menetes saat itu.
Salah seorang perwakilan orangtua Wisuda angkatan XX, Noverma, S.Ag, berharap kepada para wisudawan wisudawati yang akan melanjutkan perjuangan Islam dimasa depan. Ilmu yang sudah didapat selama di STIT sampaikanlah kepada generasi masa depan bangsa ini. Sehingga Islam dimasa datang akan tetap tinggi.
Dia menyampaikan terimakasih kepada YPI-STIT Payakumbuh yang selalu memberikan dispensasi kepada orangtua yang kurang mampu dalam segi keuangan, sehingga anak-anak mereka masih tetap bisa sekolah di tengah keterbatasan secara finansial. (uus)