Rangkaian Festival LIKE di Jakarta Convention Center, Bupati Suhatri Raih Penghargaan Pembina Proklim Lestari dari Menteri LHK RI

TERIMA— Menteri LHK RI Siti Nurbaya. serahkan penghargaan Pembina Proklim Lestar kepada Bupati Padangpariaman Suhatri Bur.

PDG. PARIAMAN, METRO–Bupati Padangpariaman Suhatri Bur , kemarin, meraih penghargaan pembina Proklim Lestari dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. Penghargaan  Proklim Lestari berhasil diraih oleh Kelompok Proklim Kenanga Korong Kandang Ampek Nagari Guguak Kecamatan 2×11 Kayu Tanam, kemarin dalam rangkaian acara Festival LIKE di Jakarta Convention Center.

Sebelumnya, Tim Pro­klim KLHK telah melaksanakan verifikasi faktual pada 12 hingga 13 Juni 2024. Verifikasi dilaksanakan oleh 4 (empat) orang anggota Tim Verifikator Proklim.

Agenda verifikasi pada hari pertama yaitu kunju­ngan lokasi di Korong Kandang Ampek Nagari Guguak. Kunjungan lapangan dilaksanakan ke sekitar lokasi mata air Tirta Alami, area pertanian rendah emiai gas rumah kaca, serta kondisi kesehatan rumah masyarakat.

Pada hari kedua, verifikasi dilaksanakan ke 10 lokasi binaan proklim yang tersebar di Kabupaten Pa­dang Pariaman. Kegiatan pembinaan dan verifikasi ini membuahkan hasil yang manis, hingga Pa­dang­pariaman menjadi kota/kabupaten per­tama di Provinsi Suma­tera Barat yang meraih penghargaan Proklim Lestari bersama dengan Kabupaten Dhamasraya.

Proklim Kenanga Korong Kandang Ampek de­ngan ketua Indrawati telah mendapatkan Penghargaan Proklim Kategori Utama tahun 2016. Sejak tahun 2016 hingga saat ini, dalam pengembangannya Pro­klim Korong Kandang Ampek telah melakukan pembinaan di lebih dari 10 (se­puluh) kelompok baru, serta 3 (tiga) kelompok di Kab/kota tetangga di Sumbar.

Bupati Suhatri Bur mendukung penuh dalam pembinaan dan menjadikan kelempok- kelompok  proglim di Kabupaten Pa­dang­pariaman sesui dengan visi dan misi daerah dalam menjaga kelestarian ling­kungan dan menciptakan kampung peduli lingku­ngan.

Katanya, Program Kampung Iklim  ( Proklim ) merupakan program nasional yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan da­lam rangka mendorong masyarakat untuk melakukan peningkatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan pe­ngurangan emisi gas rumah kaca.

Proklim ini merupakan salah satu bentuk kontribusi dalam upaya meningkatkan ketahanan dan mencegah kenaikan suhu bumi tidak lebih dari 2°C hingga 1,5°C dari tingkat suhu praindustrialisasi.

Penghargaan Proklim dari KLHK diadakan setiap tahunnya dengan kategori Pratama, Madya, Utama dan Lestari. Hingga tahun 2024, di Kabupaten Padang Pariaman terdapat 18 lokasi Proklim Kategori Utama dan 3 lokasi Proklim Kategori Madya. Diharapkan kedepannya kelompok ma­syarakat ini dapat terus berkembang dan mening­katkan keberdayaan ma­syarakat untuk beradaptasi terhadap perubahan iklim. (efa)

Exit mobile version