Puskesmas Air Santok Jadi Lokasi Study Tiru dalam ILP

KUNJUNGAN— Rombongan Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh ini diterima oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman Hendri, Kabid Kesmas Dinkes Kota Pariaman Susrikawati.

PARIAMAN, METRO–Kota Pariaman tepatnya Puskesmas Air Santok, kemarin, kembali menda­pat kunjungan dari Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh, dalam rangka kaji tiru pelaksanaan Puskesmas Integrasi Layanan Kesehatan Primer (ILP). Kunju­ngan kaji tiru ini, merupakan kunjungan ke 14 kabupaten/kota dari Sumatera Barat, yang datang me­lakukan kaji tiru ke Puskesmas Air Santok, dan untuk Kota Payakumbuh, merupakan kunjungan ketiga kalinya. Sebelumnya diikuti oleh Tenaga Teknis puskesmas, yang terdiri dari te­naga medis dan tenaga kesehatan.

Rombongan Dinas Ke­sehatan Kota Payakumbuh ini diterima oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pa­riaman Hendri, Kabid Kesmas Dinkes Kota Pariaman Susrikawati beserta jaja­rannya, Camat Pariaman Timur M. Arif Gunawan, Kepala Desa Cubadak Men­tawai Azwirman, Kepala Puskesmas Air Santok Isneli Warni dan Seluruh Staf Puskesmas Air Santok.

“Kami menyambut de­ngan sangat baik kunju­ngan ini, apalagi Puskesmas Air Santok telah menjadi percontohan di Provinsi Sumatera Barat dalam hal pelayanan kesehatan masyarakat, dengan pe­nerapan ILP nya, yakni berorientasi kepada pela­yanan siklus kehidupan mulai dari bayi, balita sampai lansia,” tukas Hendri

Untuk kunjungan hari ini, rombongan Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh diikuti mulai dari Kepala Dinas Kesehatan, Sekretaris dan Seluruh Kabid Dinkes Kota Payakumbuh, seluruh Camat dan Lurah se-kota Payakumbuh, serta Seluruh Kepala Puskesmas dan Kepala TU se-kota Payakumbuh yang berjumlah 45 orang, ulasnya.

“Puskesmas Air Santok juga selalu diikutsertakan dalam perencanaan ILP oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Zoom biweekly ILP dengan Menteri Kesehatan. Kami mendapat informasi pada pertemuan biweekly terakhir pada 31 Juli 2024, tentang buku pedoman kerja puskesmas ILP yang saat ini sedang proses penyusunan oleh Kemenkes,” ungkapnya.

Hendri juga menyebutkan, bahwa buku ini rencananya akan dilaunching pada bulan September 2024 mendatang. Dan diharapkan melalui buku ini nantinya, akan lebih membantu puskesmas-puskesmas yang ada di Provinsi Su­matera Barat, dalam pe­nyempurnaan pelaksa­na­an Puskesmas ILP untuk daerahnya masing-ma­sing, tutupnya.

Sementara itu Kepala Puskesmas Air Santok, Isneli Warni bersama dengan Andriani menyampaikan pelaksanaan dan per­kem­bangan ILP yang sudah berjalan selama ini di Pus­kesmas Air Santok, yang telah dimulai sejak Tahun 2023 lalu. “Apalagi sejak Puskesmas Air Santok pada tahun 2023 kemarin telah meraih Akreditasi Paripurna dari Kementerian Kesehatan, sehingga Puskesmas Air Santok ditunjuk Kemenkes sebagai satu-satunya puskesmas percontohan terbaik di Su­matera Barat,” tuturnya.

Semoga dengan kaji tiru Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh ke Kota Pa­riaman ini, Isneli berharap agar sharing ilmu yang didapatkan, agar dapat dilaksanakan penerapan Pus­kesmas ILP sebagai bentuk upaya mendukung transformasi kesehatan yang berfokus pada ILP di daerah tersebut nantinya, ucapnya me­ngakhiri. (efa)

Exit mobile version