Suhatri Bur Ingatkan, KSB Nagari Garda Terdepan Penanganan Awal Bencana

FOTO BERSAMA—Bupati Padangpariaman Suhatr Bur usai berikan masukan pada kegiatan pelatihan penanganan bencana foto bersama dengan peserta.

PDG. PARIAMAN, METRO–Bupati Padangpariaman Suhatr Bur menyatakan  Pemerintah Kabupa­ten Padangpariaman melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah menggelar kegiatan Peningkatan Kapasitas Kelompok Siaga Bencana (KSB) Nagari dan Penyebaran Informasi Kajian Resiko Bencana bagi perwakilan KSB Nagari pada 11 kecamatan se Ka­bupaten Padangpariaman.

Suhatri Bur menyebutkan Kelompok Siaga Bencana merupakan garda terdepan dalam penanggulangan bencana di nagari, karena saat bencana datang, mereka ini akan me­lakukan penanganan awal dan darurat. Katanya, me­reka juga menjadi sumber informasi awal bagi Wali  Nagari, Camat dan BPBD tehadap peristiwa dan bencana alam yang terjadi. “Sebagai garda terdepan dalam penaggulangan bencana tentunya tugas Saudara Saudara menjadi sangat mulia,” katanya

Dia menegaskan tugas KSB ini tidak hanya fokus pada bencana alam, namun bisa mengambil peran saat kegiatan sosial seperti membangun rumah tidak layak huni, mengadakan pelatihan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana.

“Karena Padangpariaman juga merupakan dae­rah rawan bencana kalau kita sebut Padangpariaman adalah etalase bencana di Sumatera Barat, maka Suhatri Bur juga berharap kepada BPBD Padangpariaman untuk terus menjalin komunikasi, koordinasi dan pembinaan secara kontinu dan berkelanjutan, dengan stakeholder terkait seperti FPRB (Forum Penanggula­ngan Resiko Bencana, Ta­gana, TNI, Polri dan termasuk KSB ini,” ujanya.

Kepala Pelaksana BPBD Padangpariaman El Abdes Maryam melaporkan Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas KSB dalam meng­hadapi bencana, serta mem­perkuat pengetahuan dan keterampilan mereka dalam melakukan pencegahan dan penanggula­ngan bencana berbasis masyarakat.

“Pelatihan ini merupakan upaya untuk merefresh kembali pengeta­huan dan keterampilan KSB, serta meningkatkan kesiapsiagaan mereka da­lam menghadapi potensi bencana,” ujarnya.

Katanya kita terus berupaya membangun nagari dan kecamatan tangguh bencana, sehingga masya­rakat terus terlatih dan siap siaga dalam menghadapi berbagai potensi bencana yang ada di Kabupaten Padangpariaman.

Lebih lanjut katanya, pelatihan ini fokus pada pemahaman bahaya dan risiko bencana, pembentukan jejaring siaga bencana berbasis masyarakat, pengorganisasian masyarakat terlatih siaga bencana, dan memperkuat hubungan sosial antar anggota ma­sya­rakat.

“Melalui kegiatan ini, KSB dapat menjadi kelompok yang aktif dan siap siaga dalam menghadapi ben­cana di nagari masing-masing,” tandasnya mengakhiri. (efa)

Exit mobile version