Posmetro Padang
Sabtu, 6 Desember 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
POSMETRO PADANG METRO PESISIR

Puncak Galanggang Arang Tampil Memukau di Kayutanam

Redaksi
Kamis, 25 Juli 2024 | 11:14 WIB
PUNCAK GALANGGANG ARANG— Malam puncak Galanggang Arang #4 tampil di Kayutanam, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (23/7).

PUNCAK GALANGGANG ARANG— Malam puncak Galanggang Arang #4 tampil di Kayutanam, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (23/7).

PDG. PARIAMAN, METRO–Malam puncak Galanggang Arang #4 tampil di Kayutanam, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (23/7). Berbagai tradisi seni budaya warisan anak nagari di Padang Pariaman dan Pariaman, secara kebudayaan ditampilkan. Ada Kesenian Indang dari Komunitas Tradisi Padang Pa­riaman, Silek Bungo Rimbo Panjang, Randai dari Sanggar Umbuik Mudo.

Selain itu juga ada pertunjukan Seni Katumbak oleh Eri Susanti, dan Pertunjukan Kureta Mandaki oleh 154 penabuh Gandang, dari 21 Sanggar Gandang Tambua Tansa se Padang Pariaman. Keseluruhannya merupakan Wa­risan Budaya Tak Benda (WBTB).

Ada juga pertunjukan musik dari Sanggar Seni Dayung-Dayung dan Or­kes Taman Bunga. Mereka ikut serta menarasikan tentang ingatan kolektif soal Wa­risan Budaya Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto (WTBOS).

Kemudian ada Anduang Rosmailini (92 tahun), seniman Orkes tahun 1950 – 1970-an, ikut juga menampilkan tutur dan se­nandung kereta, tentang kecelakaan kereta api Lembah Anai tahun 1944 dan 1945. Lagu itu merupakan ciptaan dari Boestanoel Arifin Adam.

Kurator Galanggang Arang, Mahatma Muhammad, mengatakan Tragedi Lembah Anai menyoroti betapa rentannya kehidupan masyarakat, yang bergantung pada infrastruktur yang dibangun bukan untuk kepentingan mereka, tetapi untuk mengeksploi­tasi sumber daya me­reka.

”Kayutanam merupakan titik ke 4 penyelenggaraan Galanggang Arang 2024, setelah pembukaan di Kota Padang, dilanjut ke Kota Solok dan Sawahlunto. Helatan di Stasiun Ka­yutanam diadakan pada tanggal 19 dan 20 Juli,” ka­tanya.

Ia menyebutkan pada tahun kedua, helatan ini fokus menggali lapisan sejarah, dan ingatan kolektif masyarakat yang kompleks di balik WTBOS.

”Memori kolektif ma­syarakat di sepanjang jalur kereta api mencerminkan hubungan yang kompleks antara masa lalu kolonial dan kehidupan sehari-hari mereka pasca kolonial. Kereta api uap membawa batubara sekaligus kenangan akan kehidupan masa lalu, baik manis maupun pahit,” katanya.

Ia menyebutkan, akhir abad ke 19, batubara di Ombilin Sawahlunto ditemukan dan dieksploitasi oleh kolonial Belanda. Sa­yangnya Infrastruktur ke­reta api mulanya dibangun untuk menunjang distribusi hasil eksploitasi, bukan untuk kepentingan ma­syarakat lokal. Pembangunan yang memaksa beribu-ribu tenaga kerja paksa, harus bekerja dalam kondisi buruk dan tidak manusiawi.

”Di balik pengakuan dunia dan upaya merawat warisan budaya ini, terdapat kisah derita nenek mo­yang kita. Hal itu menuntut kita untuk mengungkap dan menceritakan kembali sejarah yang sesungguhnya. Bukan hanya mengenang, tapi juga menghormati dan memberi pengakuan yang layak atas perjuangan me­reka. Stasiun Kayutanam yang kini jadi salah satu ikon penting dari WTBOS, adalah saksi bisu masa kelam tersebut,” jelas pen­diri kelompok seni Nan Tumpah ini.

Menurutnya generasi saat ini, harus melihat masa lalu dengan kacamata yang kritis, jika ingin membaca narasi lokal dan mengupayakan dekolonia­lisasi.

”Kita harus mengakui warisan yang dirayakan hari ini adalah hasil perjuangan dan penderitaan masa lalu. Dengan kesadaran ini, kita bisa merajut paco-paco (perca-perca) dari narasi lokal yang kerap kali terabaikan dan membangun masa depan yang lebih baik,” jelasnya..

Stasiun yang awalnya penuh ingatan pelik soal eksploitasi kolonial, bertransformasi menjadi lokasi perhelatan warisan budaya lokal.

Hal ini adalah upaya agar narasi awal yang pe­nuh penderitaan, bisa jadi kekuatan untuk membangun cerita tentang perjuangan dan kebanggaan di masa depan.

Bagi Mahatma, tema Galanggang Arang 2024 yakni Anak Nagari Merawat Warisan Dunia, merupakan refleksi penting di tengah tatanan budaya yang terus berkembang di Sumatera Barat.

”Masyarakat dan komunitas anak nagari tidak cukup sebagai penonton, namun harus terlibat aktif dalam penyelenggaraan. Karenanya dua kali pelaksanaan Galanggang Arang Kayutanam, sebagian besar yang terlibat adalah anak nagari di Padang Pariaman,” katanya..

Ia berharap, helatan budaya ini bisa terus bertransformasi menjadi Alek Nagari yang berkelanjutan, yang dibutuhkan dan dikelola secara gotong-royong oleh anak nagari sepenuhnya.

Sementara itu, Ketua Pokja Galanggang Arang, Yayuk Sri Budi Rahayu, yang hadir pada acara tersebut menyampaikan apresiasinya. Menurutnya helatan ini layaknya pesta rakyat, karena antusias masyarakat tampak begitu besar.

”Beragam potensi berhasil digerakan secara gotong royong oleh masya­rakat. Semua komunitas dari penjuru kabupa­ten tersentuh, dan menyadari bahwa ini adalah kepemilikan bersama. Anak muda punya panggung kreativitas sembari belajar dan merawat kearifan lokal mereka. Sesungguhnya, inilah semangat dari Galanggang Arang,” sebutnya.

Yayuk berkomitmen a­kan terus mendorong agar Bupati dan Sekda Padang Pariaman, melanjutkan helatan ini menjadi agenda tahunan. Selain juga pihak KAI agar areal KAI, bisa diaktivasi sebagai ruang publik permanen

Pembukaan acara ma­lam puncak Galanggang Arang #4 Kayutanam, di­tandai dengan menabuh gandang tambuah secara bersamaan, oleh perwakilan perangkat daerah dan kementerian bersama para kurator Galanggang Arang. Selain pergelaran seni, malam itu juga ada penyerahan sertifikat 61 Cagar Budaya 2023, kepada Pemilik Cagar Budaya Pemeringkatan Kabupa­ten Padang Pariaman. (efa)

ShareTweetShareSend

Baca Juga

Diskominfo Tunjukan Aksi Nyata, Dukung Kelancaran Operasi Tanggap Darurat

Diskominfo Tunjukan Aksi Nyata, Dukung Kelancaran Operasi Tanggap Darurat

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:00 WIB
45 Orang Perangkat Desa Sepanjang Pantai Pariaman, Ikuti Pelatihan KSB

45 Orang Perangkat Desa Sepanjang Pantai Pariaman, Ikuti Pelatihan KSB

Jumat, 05 Desember 2025 | 10:57 WIB
RSUD Berikan Pengobatan Gratis Masyarakat

RSUD Berikan Pengobatan Gratis Masyarakat

Jumat, 05 Desember 2025 | 10:56 WIB
Walikota Yota Balad Serahkan Bantuan Korban Bencana Alam

Walikota Yota Balad Serahkan Bantuan Korban Bencana Alam

Kamis, 04 Desember 2025 | 11:39 WIB
Kehadiran Presiden Prabowo Subianto, Dinilai Mampu Mengurangi Trauma Warga dan Memberikan Harapan Baru

Kehadiran Presiden Prabowo Subianto, Dinilai Mampu Mengurangi Trauma Warga dan Memberikan Harapan Baru

Kamis, 04 Desember 2025 | 11:38 WIB
Wawako Mulyadi Bersama Sekda, Tinjau Bendungan Irigasi yang Rusak

Wawako Mulyadi Bersama Sekda, Tinjau Bendungan Irigasi yang Rusak

Rabu, 03 Desember 2025 | 09:32 WIB

BERITA POPULER

  • Korban Hanyut di Batang Bangko Solok Selatan Ditemukan Meninggal

    Korban Hanyut di Batang Bangko Solok Selatan Ditemukan Meninggal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbar Alami Deflasi 0,24 Persen pada November 2025, Dipicu Turunnya Harga Cabai, Jengkol dan Kentang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BREAKING NEWS: Tim Gabungan Evakuasi Jasad Pria Ditemukan Meninggal di Daerah Gasiang Solok Selatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tim SAR Intensifkan Pencarian Warga Sungai Pagu yang Terseret Arus di Batang Bangko

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pembangunan Pasar Payakumbuh, Dipastikan Transparan dan Akuntabel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

BERITA TERKINI

Hari ke-7 Pencarian Longsor Talamau, Bocah 7 Tahun Ditemukan Meninggal, Tiga Korban Masih Hilang
BERITA UTAMA

Hari ke-7 Pencarian Longsor Talamau, Bocah 7 Tahun Ditemukan Meninggal, Tiga Korban Masih Hilang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:36 WIB

Jadi Akses Utama, Warga Diimbau tidak Melintas Sitinjau Lauik Kecuali Mendesak, Pemprov Sumbar Perketat Arus Padang-Solok

Jadi Akses Utama, Warga Diimbau tidak Melintas Sitinjau Lauik Kecuali Mendesak, Pemprov Sumbar Perketat Arus Padang-Solok

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:34 WIB
Ayah dan Galodo di Jembatan Kembar Padangpanjang

Ayah dan Galodo di Jembatan Kembar Padangpanjang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:33 WIB
Tenda Puskris milik Kemenkes Disiagakan, Antisipasi Peningkatan dan Potensi Penyakit Pascabencana Sumbar

Tenda Puskris milik Kemenkes Disiagakan, Antisipasi Peningkatan dan Potensi Penyakit Pascabencana Sumbar

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:29 WIB
Gubernur Keluarkan Peringatan Tegas, Jangan Ada yang Mengambil Keuntungan di Tengah Bencana

Gubernur Keluarkan Peringatan Tegas, Jangan Ada yang Mengambil Keuntungan di Tengah Bencana

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:28 WIB

OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain
OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain

Minggu, 16 November 2025 | 18:29 WIB

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

Minggu, 16 November 2025 | 16:27 WIB
Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:11 WIB

Larangan Riset Asing: Benarkah Pemerintah Indonesia Hambat Konservasi Satwa Liar?

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:03 WIB
Berprestasi di saat Sulit

Berprestasi di saat Sulit

Minggu, 23 Januari 2022 | 16:13 WIB
  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
email: redaksi@posmetropadang.co.id

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025