PDG. PARIAMAN, METRO–Dalam rangka untuk menekan tingkat angka inflasi di daerah Kabupaten Padangpariaman, maka jajaran Dinas Perdagangan Tenaga Kerja dan Koperasi (Disdagnakerkop) Pemkab Padangpariaman terlihat mengintensifkan pemantauan harga-harga komoditi dan harga kebutuhan pokok lainnya di pasar-pasar tradisional yang ada di Kabupaten Padangpariaman.
Seperti diakui Kadisdagnakerkop Padangpariaman, Jon Kenedy kemarin, dari hasil pemantauan yang dilakukan pihaknya di lapangan diketahui, meski sempat terjadi fluktuasi harga di pasaran, namun kenaikannya tidak begitu signifikan. “Memang beberapa komoditi ada yang mengalami kenaikan harga, tapi kisarannya tidak begitu tinggi, berkisar antara seribu rupiah hingga lima ribu rupiah,” terangnya.
Seperti data yang dihimpun melalui Jon Kenedy Rabu kemarin, harga beberapa komoditi dan kebutuhan pokok seperti, beras medium yang berkisar Rp.16.000/kg, beras premium premium Rp. 16.500, cabe merah keriting berkisar Rp. 45.000, rawit hijau Rp. 50 s-d 58.000.
Sementara itu harga bawang merah di tingkat pedagang pengecer berkisar Rp. 40.000, gula pasir curah Rp. 17.500, minyak goreng curah Rp. 17.500 dan beras premium berkisar Rp. 20.000.
Seperti diakui Jon Kenedy dari sekian komoditi dan bahan kebutuhan pokok yang ada di pasaran yang paling terlihat peningkatannya hanya jenis rawit hijau, sementara harga cabe merah keriting sendiri, tingkat kenaikannya tidak begitu signifikan.