Integrasi Layanan Primer, Posyandu Siap Kolaborasi dengan Semua Pihak

FOTO BERSAMA—Bupati Padangpariaman Suhatri Bur foto bersama saat menghadiri acara Posyandu.

PDG.PARIAMAN, METRO–Bupati Padang­pariaman Suhatri Bur, kemarin, membuka pertemuan Advokasi POKJANAL Posyandu terintegrasi layanan primer (ILP) se Padangpariaman. Kegiatan ini menyasar Pokjanal Posyandu Kabupaten, Pokjanal Posyandu Kecamatan dan Pokja Posyandu di Nagari se Padangpariaman.

Bupati Padangpariaman Suhatri Bur menyebutkan Pemerintah Daerah memiliki peran penting dalam mendukung pelaksanaan posyandu integrasi layanan primer melalui kebijakan dan peraturan yang mendorong kolaborasi lintas sektor. “Saya menyampaikan harapan yang tinggi agar Posyandu Integrasi Layanan Primer dapat terus berkembang dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat,” ungkapnya kemarin.

Dirinya juga berharap kepada seluruh pihak terkait untuk semakin meningkatkan komitmen dan peran sertanya dalam memperkuat Posyandu. Kunci keberhasilan ada pada sinergi dan kolaborasi lintas sektor, mulai dari pemerintah daerah, tenaga kesehatan, kader Posyandu, serta partisipasi aktif masyarakat.

“Pemerintah Daerah berupaya terus menyediakan anggaran yang memadai untuk membiayai operasional posyandu, termasuk sarana, prasarana, dan insentif bagi kader posyandu. Untuk itu kita mem­fasilitasi kegiatan koor­dinasi lintas sektor ini seperti dinas kesehatan, dinas sosial, dan instansi ter­kait lainnya, untuk me­ng­integrasikan layanan di posyandu,” ujarnya.

Menurut Suhatri But, dalam pelaksanaan posyandu integrasi layanan primer, peran lintas sektor sangat penting untuk menjamin keberlangsungan dan efektivitas program. Kola­borasi antara pemerintah daerah, dinas kesehatan, puskesmas, kader posyan­du, dan tokoh masyarakat diperlukan untuk memastikan akses layanan kesehatan yang komprehensif ba­gi masyarakat.

“Untuk meningkatkan pelaksanaan posyandu integrasi layanan primer, Saya minta perkuat koordinasi lintas sektor, meningkatkan kapasitas kader posyandu, memperluas keterlibatan masyarakat, dan mengalokasikan anggaran yang memadai untuk mendukung kegiatan posyandu,” tutupnya.(efa)

Exit mobile version