Kaya dengan Potensi, Bupati Suhari Bur Ajukan Pembangunan Kampung Nelayan

SAMBUT—Kedatangan Bupati Padangpariaman Suhatri Bur disambut hangat oleh Menteri KKP RI Sakti Wahyu Trenggono.

PDG. PARIAMAN, METRO–Bupati Padangpariaman Suhatri Bur memenuhi undang khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia dalam rangka wisuda mahasiswa Poltek KKP Pariaman serta wisuda SUPM vokasi KKP Nasional di Tegal Jawa Te­ngah.

Kedatangan Bupati Pa­dangpariaman Suhatri Bur yang saat itu didampingi kepala Dinas Perikanan Khairul Nizam dan Kabag Prokopim Anton Wira Tanjung disambut hangat oleh menteri KKP RI Sakti Wah­yu Trenggono.

Bupati Padangpariaman Suhatri Bur sampaiakan apresiasi dan terimaksih kepada Kemenetrian Kelautan dan Perikanan melalui Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kementerian Kelauatan (BRSDM KKP) atas undangan yang disampaikan khusus kepada Bupati Padangpa­riaman.

Suhatri Bur menyampaiakan bahwa Padangpariaman memiliki duku­ngan potensi lahan dan sumberdaya yang memadai dibidang perikanan dan kelautan.

Oleh karena itu, Bupati Suhatri Bur memanfaatkan peluang dan moment pertemuan tersebut dengan mengajukan beberapa rencana pembangunan kelautan dan perikanan di Pa­dangpariaman, diantara­nya pengembangan kawa­san Singguliang Lubuk Alung sebagai Smart Fisheries Village, pemba­ngunan kampung nelayan maju di Nagari Gasan Ga­dang Kecamatan Batang Gasan, serta pembangu­nan kampung perikanan budidaya di Nagari Sungai Asam Kecamatan 2×11 Enam Lingkung.

“Mengingat sektor perikanan dan kelautan merupakan sebagai salah satu objek pengembangan pe­rekonomian dan mata pen­caharian masyarakat di Padangpariaman, maka kita berharap melalui program ini semoga dapat meningkatkan produktivitasnya dan semakin me­numbuhkan perekonomian melalui sektor perikanan ini,” ujarnya.

Oleh karena itu kata­nya, perlu pengembangan dibidang perikanan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia kelautan dan perikanan, karena didalamnya merupakan kegiatan terpadu dan terintegrasi antara pendidikan, pelatihan, penyuluhan, dan inkubasi bisnis.

Ia juga menyebutkan dengan adanya SFV atau Smart Fisheries Village, diharapkan nantinya nagari-nagari yang ada di Padang Pariaman dapat berdaya saing dengan nagari atau desa di Indonesia.

Seperti diketahui bahwa Smart Fisheries Village (SFV) adalah suatu konsep pembangunan desa perikanan dengan basis penerapan teknologi informasi, komunikasi, dan manajemen tepat guna yang berkelanjutan untuk mening­katkan ekonomi masya­rakat desa.

Smart Fisheries Village adalah model pengembangan desa perikanan pintar secara terintegrasi dengan berkolaborasi dengan berbagai pihak, meliputi pemerintah pusat, pemerintah daerah, akademisi, industri, dan masyarakat itu sendiri. (efa)

Exit mobile version