Pentingnya Jadi Anggota BPJS, Setahun Ada 20 Laporan Kematian

MENTAWAI, METRO–Pemerintah daerah bersama BPJS Mentawai melakukan kerjasama, untuk itu PJ. Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai, Fernando JS secara resmi   membuka kegiatan, penyelenggara jaminan sosial ketenagakerjaan dan sekaligus juga penyerahan secara sim­bolis santunan kematian pekerja rentan di wilayah Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Kegiatan  yang berlangsung, pada Jumat (7/6) di Aula Kantor Bupati Kepulauan Mentawai, Kecamatan Sipora ter­sebut, diikuti oleh peserta mulai dari camat yang mewakili, kepala desa hingga kelompok masyarakat Kepulauan Mentawai.

Dalam kesempatan tersebut, PJ.Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai Fernando JS mengucapkan terimakasih pada pihak BPJS Ketenagakerjaan yang ikut berperan aktif memberikan pencerahan pada masyarakat Kepulauan Mentawai, terkait pentingnya menjadi anggota BPJS Ketenaga­kerjaan.

Fernando J.Simanjuntak, didampingi oleh Sekda Martinus Dahlan, secara resmi me­nyerahkan santunan kematian BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris dari sepuluh penerima manfaat di Desa Sipora Jaya, Kecamatan Sipora Utara. Penyerahan ini berlangsung di Ruang Rapat Sekretariat Kantor Bupati Kepulauan Mentawai.

Dalam rapat konsolidasi yang juga dihadiri oleh Pimpinan dan Kepala Bidang BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pa­dang, Muhammad Syharul dan Yori Pratama, serta staf layanan BPJS Mentawai, Pj Bupati Fernando membahas manfaat BPJS Ketenagakerjaan bagi masyarakat.

“Sebanyak 40 warga Mentawai, termasuk buruh tani, nelayan, tukang ojek, dan pekerja serabutan lainnya, kini telah diasuransikan melalui BPJS Ketenagakerjaan dengan anggaran sebesar Rp8 miliar pada tahun 2023,” ungkap Fernando.

Dijelaskan Farnando, selama satu tahun anggaran berjalan, terdapat 20 laporan kematian yang telah diverifikasi secara faktual. Pada kesempatan ini, santunan kematian sebesar Rp42.000.000 per jiwa diserahkan langsung oleh Pj. Bupati kepada ahli waris, di­dampingi oleh Sekda Martinus.

Pimpinan OPD juga hadir dalam sosialisasi dan penyerahan santunan BPJS Ketenagakerjaan yang bertempat di Ruangan Rapat sekretariat Kantor Bupati Kepulauan Mentawai Fernando menyampaikan pentingnya pengawasan oleh petugas desa dan kecamatan terhadap masyarakat yang telah diasuransikan, dan mengingatkan untuk melaporkan setiap kecelakaan kerja.

“Jumlah penerima santu­nan harus seimbang dengan jumlah yang diasuransikan. Jangan hanya 20 orang yang mendapatkan santunan, ba­gaimana dengan kecelakaan lainnya?” tegasnya.

Syahrul, Pimpinan Cabang BPJS Ketenagakerjaan Padang, dalam konferensi pers, mengapresiasi langkah Kabupaten Kepulauan Mentawai yang berhasil mengasuransikan hingga 40 ribu pekerja serabutan.

Syahrul mengungkapkan bahwa Pj Bupati Fernando telah diusulkan untuk menerima Paritrana Award, penghargaan atas komitmen kepala daerah dalam perlindungan warganya.  “Semoga Pj Bupati Kepulauan Mentawai Fernando J.Simanjuntak menerima penghargaan ini,” ujarnya. (rul)