Banjir Rob Rendam Puluhan Unit Rumah Warga dan Fasum

Suhatri Bur

PDG. PARIAMAN, METRO–Gelombang pasang atau banjir rob yang terjadi sepanjang Selasa kemarin tak ayal sempat memicu terjadinya banjir rob hingga menerjang dua nagari di Kabupaten Pa­dang­paria­man. Banjir rob juga  me­nyebabkan rusaknya puluhan rumah maupun fasilitas umum lainnya, akibat terendam air.

Di pihak lain, menyikapi kejadian tersebut Bupati  Padangpariaman Suhatri Bur, kemarin, langsung menginstruksikan dinas terkait untuk sesegeranya mengambil langkah-langkah penanganan lebih lanjut. Ia juga meminta agar dinas terkait berkoordinasi dengan instansi lain untuk mempercepat proses pe­nanganan tanggap darurat.

“Saya sudah menginstruksikan jajaran Dinsos P3A dan BPBD untuk se­gera turun ke lokasi sekaligus diharapkan bisa membantu warga yang terkena dampak banjir rob tersebut. Prioritaskan kita tentunya, yang utama adalah keselamatan warga serta bagaimana memenuhi kebutuhan dasar mereka,” ujar Bupati Suhatri.

Terkait  hal itu, Bupati Suhatri juga tak luput me­ngim­bau masyarakat yang berada di wilayah pesisir pantai untuk selalu waspada terhadap kemungkinan munculnya berbagai potensi terja­dinya banjir rob dimaksud, terutama di mu­sim peng­hujan ini. Ia juga me­minta kepada masya­rakat untuk selalu waspada dan siaga terhadap bencana alam.

Sementara itu, berda­sarkan data dan laporan dari Badan Penanggula­ngan Bencana Daerah (BPBD) Padangpariaman, wilayah yang terkena dampak banjir rob diantaranya, meliputi Korong Sungai Paku di Nagari Kuranji Hilia dan Korong Pasie Baru di Nagari Pilubang, Kecamatan Sungai Limau. Ke­tinggian air banjir rob bervariasi antara 30 cm hingga 1 meter.

Akibat kejadian banjir rob tersebut, setidaknya sekitar 30 unit rumah, 1 unit Sekolah Dasar (SD), 1 unit masjid, dan 4 kolam ikan di Korong Sungai Paku sempat terendam banjir. Selain itu, 1 unit rumah warga di daerah itu juga  sempat mengalami kerusakan ri­ngan. Di Korong Pasie Baru, dilaporkan 29 unit rumah, 2 unit sekolah (SD dan SMP), 1 masjid, 1 TPI, 1 kantor koperasi, dan 1 unit perkan­toran yang te­ren­dam air.

Sementara itu, Sekretaris BPBD Padangpariaman, Ade Mahriyal Putra mengungkapkan, saat ini pihaknya melalui tim Satgas TRC PB BPBD Padangpariaman telah berada di sekitar lokasi kejadian guna melakukan pendataan dan penanganan bencana banjir rob tersebut dengan membuka aliran yang tertutup di sekitar Muara di Pasir Baru dan Sungai Paku.

Di samping itu, Pemda Padangpariaman melalui DinsosP3A telah menyiapkan bantuan logistik untuk para korban banjir rob. Bantuan tersebut berupa sembako, pakaian, dan obat-obatan. Selain itu, Dinsos P3A dengan cepat me­lakukan pendirian dapur umum untuk memenuhi kebutuhan konsumsi ma­syarakat yang terdampak musibah.(efa)

Exit mobile version