Sekda Lepas 229 CJH, Tertua Usia 88 Tahun dan Termuda 20 tahun

PELEPASAN JAMAAH— Sekretaris Daerah Kabupaten Padangpariaman Rudi Refenaldi Rilis, salami jamah saat rmelepas 229 Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Padangpariaman.

PDG. PARIAMAN, METRO–Sekretaris Daerah Ka­bupaten Padangpariaman Rudi Refenaldi Rilis, kema­rin, melepas 229 Calon Ja­maah Haji (CJH) asal Kabupaten Padangpariaman.  “Mereka CJH tersebut terdiri dari 152 CJH perempuan dan 77 CJH laki-laki untuk menunaikan rukun islam yang kelima pada musim haji tahun 2024,” kata Sekda Padangpariaman Rudi Refenaldi Rilis, kemarin, usai pelepasan di Masjid Raya Padangpariaman.

Katanya, CJH yang tergabung dalam kloter 13 ini akan diberangkatkan dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) menuju Bandara King Abdul Aziz Jeddah pada 27 Mei mendatang pukul 08.25 WIB.

Dalam arahannya, Sekda Rudy Rilis mengucapkan selamat menunaikan ibadah haji untuk seluruh CJH. Disamping itu, Ia berpesan agar CJH dapat melaksanakan ibadah haji dengan sebaik-baiknya.

Dan penuh dengan ke khusyukan, keikhlasan, dan senantiasa menjaga kesehatan dan kekompakan selama berada di tanah suci.

“Perjalanan haji adalah perjalanan spiritual yang istimewa. Bukan hanya sebagai pemenuhan rukun islam, namun juga sebagai momentum untuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Sekda Rudy Refenaldi Rilis juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam mempersiapkan keberang­katan Calon Ja­ma­ah Haji tahun 2024 ini se­hingga CJH dapat berang­kat dengan penuh persiapan.

Adapun CJH tertua berasal dari Kecamatan Batang Gasan Marahanan dengan usia 88 tahun. Sementara itu, CJH termuda berasal dari Kecamatan Ulakan Tapakis Khairul Amri dengan usia 20 tahun.

Acara pelepasan turut dihadiri oleh Unsur Forkopimda Padangpariaman, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD di lingkungan Peme­rintah Kabupaten Padangpariaman, Kepala Kantor Kemenag Padangpariaman, Direktur RSUD Pa­dangpariaman, Kepala Baznas, Kepala Bank Nagari Cabang Lubuk Alung, dan seluruh CJH dengan di­dam­pingi oleh keluarga.  (efa)

Exit mobile version