Suhatri Bur Dukung Tim Penanggulangan Bencana Terpadu

DIALOG—Bupati Padang pariaman Suhatri Bur usai rapat dialog dengan peserta tim terpadu bencana.

PDG. PARIAMAN, METRO–Menyikapi berbagai mu­­sibah dan bencana yang melanda sejumlah daerah di Provinsi Sumatera Barat akhir-akhir ini, seperti mu­sibah longsor dan banjir yang melanda Kabupaten Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar dan Kota Padangpanjang, kemarin, Bupati Padangpariaman Suhatri Bur berharap agar Pemprov Sumbar yang dipimpin Gubernur Mahyeldi Ansharullah bisa sesegeranya membentu Tim Penanggulangan Bencana Terpadu, melibatkan seluruh Kabupaten Kota di Provinsi Sumatera Barat.

Seperti ditegaskan Suhatri Bur ini, dengan dibentuknya TIM Terpadu tersebut maka tentu diharapkan seluruh daerah kabupaten kota yang ada di Sumbar bisa lebih leluasa untuk bergerak secara bersama-sama untuk mengambil langkah-langkah yang di­perlukan dalam membantu serta menangani dam­pak bencana yang terjadi secara bersama-sama.

“Kita dari Pemerintah Kabupaten Padangpariaman tentunya sangat siap menyambut dan menin­dak­lanjuti pembentukan TIM Terpadu tersebut, ka­rena dengan begitu kita nantinya bisa lebih banyak terlibat untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena musibah yang cu­kup banyak menelan korban jiwa itu,” kata Suhatri Bur, kemarin.

Suhatri Bur juga me­ngaku jika pihaknya selaku Bupati sebelumnya telah mengusulkan kepada pihak pemerintah Provinsi Sumbar terkait diperlukannya pembantukan TIM Terpadu, melibatkan sejumlah kabupaten Kota yang ada di Provinsi Sumatera Ba­rat.

“Jadi kalau Tim Terpadu itu nantinya telah terbentuk, maka kita dari Padangpariaman misal­nya tentu bisa berbuat lebih banyak lagi untuk membantu atau menangani dampak musibah yang terjadi, demikian pula dengan beberapa daerah kabupa­ten kota lainnya di Provinsi Sumatera Barat,” sebutnya.

Terkait hal itu Suhatri Bur mencontohkan kejadian musibah banjir yang melanda daerah tetangga, yaitu Kabupaten Tanah Datar dan Kota Padangpanjang, dimana ada sekitar 18 korban banjir yang hanyut atau terseret banjir hingga sampai ke dae­rah Kabupaten Padangpariaman.

Dimana untuk menyikapi hal itu pihaknya dari Pemkab Padangpariaman bersama melalui Tim Terpadu serta dibantu sejumlah relawan dan Tim dari Basarnas, TNI/Polri dan lain sebagainya sejak hari kejadian langsung turun tangan terlibat aktif dalam upaya pencarian terhadap korban.

Berdasarkan data yang ada, sejauh ini upaya yang dilakukan petugas tercatat telah menemukan sekitar 12 korban banjir, dimana 11 diantaranya telah berhasil diindentifikasi. “Permasalahannya kita tentu tidak menginginkan hanya sebatas itu saja, karena dengan belum adanya Tim Terpadu tersebut maka ruang gerak kita jadinya juga sangat terbatas, sebab kita hanya bisa membantu upaya pencarian korban, sementara untuk bisa turun atau terlibat di daerah lokasi bencana itu hanya bisa dilakukan sesuai dengan kondisi tertentu saja,” terangnya.

Lain halnya jika telah terbentuk Tim Terpadu melibatkan daerah kabupaten kota, maka tentunya pihaknya akan bisa berbuat lebih leluasa lagi dalam membantu secara langsung daerah daerah terdampak musibah atau bencana, sekaligus dengan begitu diharapkan penanganannya bisa lebih cepat seiring dilakukannya penanganan secara kolektif melibatkan beberapa daerah kabupaten kota yang ada di Sumbar.

Selaku Bupati Suhatri Bur juga tak lupa menga­presiasi dan berterima ka­sih kepada para petugas yang tanpa kenal lelah dalam melakukan proses pencarian para korban ban­jir, khususnya yang ada di Kabupaten Padangpariaman. “Semoga saja semua kerja keras disertai dengan semangat pengabdian untuk membantu sesama hen­daknya juga dicatat sebagai nilai ibadah di sisi Allah,SWT,” harapnya. (efa)

Exit mobile version