Penyebab Terjadi Perselisihan Antar Umat, Bupati Suhatri Bur Soroti Isu Kontemporer

SEMINAR NASIONAL— Bupati Padangpariaman Suhatri Bur menghadiri kegiatan seminar nasional di STIT Syech Burhanudin Pariaman.

PDG.PARIAMAN, METRO–Bupati Padangpariaman Suhatri Bur menyatakan salah satu faktor pe­nye­bab terjadinya perselisihan antara umat Islam saat ini adalah klaim siapa yang beriman dan siapa yang kafir dan suka membid’ahkan amalan orang lain dan menganggap hanya amalan mereka yang benar.

“Kita turut menyoroti isu-isu kontemporer, khususnyan problematika bid’ah yang masih diperselisihkan dalam teori dan prakteknya,” kata Suhatri Bur, kemarin, usai hadiri kegiatan seminar nasional di STIT Syech Burhanudin Pariaman.

Dirinya menyebutkan kenapa Dia menyoroti isu Bid’ah ini karena Gerakan ini bahkan masih terus eksis dan menyerang kelompok di luarnya dengan dalih bid’ah.

Dia, menekankan perlunya memahami bid’ah sebagai sebuah konsep yang kompleks, dimana ada pan­dangan yang menganggapnya sebagai kesalahan yang harus diperbaiki, sementara pandangan lain melihatnya sebagai bentuk kreativitas yang diperbolehkan, dengan syarat tidak bertentangan dengan ajaran Al-Quran dan Assunnah.

“Hidup ini membutuhkan pedoman yang pasti yang sesuai dengan Alquran dan Sunah Rasul. oleh karena itu Klasifikasi suatu perbuatan sebagai bid’ah jika tidak dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW me­rupakan kepicikan dalam berpikir dan menalar firman Allah,” ungkap Suhatri Bur

Suhatri Bur menyebutkan digelarnya kegiatan seminar nasional, halal bi halal dan pembukaan hala­qah tuanku serta silaturahmi Tuanku Nasional di STIT Syech Burhanuddin, me­nan­dai langkah penting dalam memperkuat dan memelihara tali silaturahmi antar sesama Alumni, dan menunjukkan  eksistensi para tangku alumni di tengah masyarakat, “Saya Apresisi dan penghargaan setingi tingginya atas dgelarnya kegiatan ini, ini me­nan­dai langkah penting dalam memperkuat dan memelihara tali silaturahmi dan menunjukan eksistensi antar sesama Alumni, dan para tuangku di tengah masyarakat,” ujarnya.

Acara silaturahmi ini mengangkat tema rekognisi kepemimpinan tuanku, kompetensi, tradisi, dan aktualisasinya. Selain sebagai wadah untuk memperkuat hubungan dengan STIT Syech Burhanudin Pariaman, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk menjalin kerjasama melalui WhatssApp group silaturahmi Tuanku Nasional.

Turut hadir mendampingi Bupati Suhatri Bur Kabag Protokoler dan Komunikasi Pimpinan Anton Wi­ra Tanjung. Seminar tersebut dengan narasumber adalah tokoh-tokoh terkemuka seperti Prof. Dr. Duski Samad, MA Tuanku Mu­do, Dr. Muhammad Nur, MA Tk. Bagindo, dan Dr. Zalkhairi, MA Tk. Bagindo. Mereka berbagi pandangan dan pengetahuan me­reka dalam memperkuat hubungan silaturahmi serta menjelaskan konsep-konsep yang relevan dengan tema yang diangkat. (efa)

Exit mobile version