Potensi Zakat Perantau Padangpariaman Tinggi

KOMIT—Bupati Padangpariaman Suhatri Bur bersama Ketua Baznas Rahad Tuanku Sulaiman komit maksimalkan potensi zakat perantau.

PDG. PARIAMAN, METRO–Tidak dipungkiri ada­nya jika ditinjau secara sosial maupun entropi ma­syarakat Padangpariaman selama ini memang dikenal dengan tingkat sosial capitalnya maupun tingkat kedermawanannya yang le­bih tinggi di banding daerah lainnya di Sumbar.

“Tingginya sosial capital itu antara lain bisa terlihat dengan adanya tradisi badoncek yang sudah men­tradisi dan membudaya di tengah kehidupan masya­rakat Piaman selama ini,” demikian ditegaskan Ketua Baznas Padangpariaman, Rahmad Tuanku Sulaiman, menjawab koran ini kemarin di komplek Kantor Bupati Padangpa­riaman.

Disebutkan, tingginya kesadaran sosial capital masyarakat Padangpariaman juga terlihat dari pembangunan sejumlah rumah ibadah, saat kemattian, mau­­pun beragam alek dan ke­giatan budaya dan ke­aga­maan lainnya.

Demikian pula pening­katan jumlah pengumpulan dana zakat yang ada, yang saat ini telah melebihi kisaran Rp.6 miliar. “Jumlah ini tentunya menjadi motifasi lebih bagi kita dalam me­lakukan penghimpunan dana zakat secara lebih maksimal lagi untuk ke de­pannya,” terangnya.

Juga tidak kalah pen­tingnya, besarnya potensi perantau Padangpariaman di luar daerah, hingga men­cakup berbagai belahan negara di dunia, menurut Tuanku Rahmad, tentunya jelas merupakan potensi besar yang mesti diberdayakan ke depannya. Untuk itulah pihaknya dari Baznas Padangpariaman sejak beberapa wakttu lalu  telah berupaya menjajaki ,sekaligus menjaring sejumlah muzakki  potensial, sehingga diha­rapkan ke depannya bisa lebih berdampak signifikan terhadap peningkatan jumlah zakat yang dihimpun serta disalurkan kepada para mustahik yang berhak menerimanya.

“Sejauh ini jumlah perantau yang kita jaring jumlahnya masih sangat terbatas, yaitu kisarannya masih kurang dari 10 persen. Inilah ke depannya yang akan le­bih kita maksimalkan lagi,” terangnya. (efa)

 

Exit mobile version