Bantuan Terdampak El Nino, 704 Warga Kecamatan Padang Sago Terima Rp400 Ribu

BANTUAN— Bupati Padangpariaman Suhatri Bur, serahkan bantuan untuk 704 warga Kecamatan Padang Sago, Kabupaten Padangpariaman yang terdampak iklim el nino.

PADANGPARIAMAN, METRO–Bupati Padangpariaman Suhatri Bur, kemarin, serahkan bantuan untuk 704 orang masyarakat Keca­matan Padang Sago, Kabupaten Padangpariaman yang terdampak iklim el nino. Bantuan tersebut diberikan untuk memenuhi kebu­tuhan bahan pokok masyarakat yang terdampak el nino.

“Kita sekarang serahkan ban­tuan ini kepada masing masing masyarakat yang terdampak el nino di Kecamatan Padang Sago seba­nyak sebanyak 704 orang untuk mencukup kebutuhan bahan po­koknya setiap harinya,” kata Bupati Padangpariaman Suhatri Bur, ke­marin.

Katanya, masyarakat Kecama­tan Padang Sago saat ini menerima bantuan el nino senilai Rp 400.000 per orang. “Kita melihat bantuan yang diserahkan ini sangat mem­bantu dalam meringankan ma­syarakat dalam memenuhi ke­butuhan pokok pada akhir tahun ini,” ujarnya.

Suhatri Bur membagikan ban­tuan langsung tunai (BLT) El Nino di Kecamatan Padang Sago ini sangat berguna membantu dalam mening­katkan daya beli masyarakat yang menghadapi kenaikan harga ke­butuhan bahan pokok akibat pe­rubahan iklim saat ini.

Dikatakan, dengan adanya pe­rubahan iklim, ada gelombang panas sehingga produksi padi me­nurun, karena produksi padi me­nurun harga menjadi naik. Maka­nya, pemerintah membe­rikan ban­tuan ini kepada ma­syarakat yang terdmpak dari musibah tersebut.

“BLT El Nino kita berikan kepada penerima manfaat senilai Rp 400 ribu untuk dua bulan alokasi ban­tuan, yang diberikan sekaligus pada bulan Desember. Kita berharap bantuan yang kita berikan ini dapat meringankan beban masyarakat kita yang terdampak ini,” ujarnya.

Untuk itu katanya, berharap masyarakat yang mendapatkan bantuan ini agar menggunakan untuk membeli sembako. “Semoga bantuan yang kita berikan pe­merintah ini tidak disia-siakan oleh masyarakat dalam membantuan dan meringankan beban kehidupan terhadap bahan pokoknya,” tan­dasnya. (efa)

Exit mobile version