Padangpariaman Daerah Rawan Bencana, Topografi Termasuk Iklim Tropis Besar

FOTO BERSAMA—Bupati Padangpariaman Suhatri Bur bersama Wakil Ketua Komisi V DPR RI Muhammad Iqbal saat pertemuan.

 

PDG. PARIAMAN, METRO–Bupati Padangpariaman Suhatri Bur menggambarkan struktur dan kondisi alam Kabupaten Padangpariaman. Topo­grafi wilayah Kabupaten Padangpariaman termasuk iklim tropis besar yang memiliki musim kering yang sangat pendek dan daerah lautan sangat di­pengaruhi oleh angin laut.

“Sumatera Barat dan khususnya Padangpariaman memiliki potensi alam yang rawan bencana, se­hingga keberadaan stasiun Klimatologi ini dipandang sangat penting,” ungkap Suhatri Bur, kemarin, usai melakukan  pertemuan dengan anggota DPR RI.

Keberadaan BMKG khu­susnya stasiun Klimatologi Sumatera Barat di Padangpariaman ini, Suhatri Bur memandang sangat membantu dalam mendeteksi cuaca dan memberikan informasi lebih cepat dan akurat tentang kebencanaan kepada masya­rakat.  Sejauh ini tambahnya, BMKG stasiun Klimatologi ini sangat efektif dan berperan maksimal. Se­hingga sangat menjadi andalan pemerintah daerah dalam mensuplai data dan informasi-informasi kebencanaan di wilayah Provinsi Sumatera Barat. Dia berharap, untuk peningkatan fungsi dan perannya dukungan dari pemerintah pusat sangat dibutuhkan.  “Peningkatan dan pemeliharaan kapasitas dan kua­litas peralatan operasional agar dukungan layanan cuaca dan data bencana semakin meningkat. De­mikian juga dukungan sum­ber daya manusia yang berkualitas,” ujarnya.

Sementara Wakil Ke­tua Komisi V DPR RI Muhammad Iqbal menyatakan, kunjungannya ini untuk memberikan dukungan kepada BMKG stasiun Klimatologi Sumatera Barat. Menurutnya, BMKG berwenang menjaga keselamatan jiwa, memberi la­yanan informasi cuaca dan iklim secara luas, cepat, tepat dan akurat.  “Sehingga mudah dipahami oleh masyarakat, maka perlu adanya peningkatan ke­tersediaan fasilitas dan sumber daya yang ber­kualitas,” sebutnya di­dampingi Plt Deputi Klimatologi BMKG Urip Haryoko.

Kemudian Iqbal menilai, secara umum peralatan BMKG masih berfungsi dengan baik. Namun kata­nya, perlu ada peningkatan apalagi bagi alat-alat yang fungsinya terlihat kurang maksimal. Agar dapat men­cegah terjadi kesalahan informasi apabila terjadi musibah.  “Keberadaan Stasiun Klimatologi itu sa­ngat vital, BMKG harus memastikan informasi yang sampai ke masyarakat itu benar adanya,” tambahnya menegaskan.

Komisi V DPR RI lakukan kunjungan kerja spesifik ke Kabupaten Padangpariaman yang dipimpin Wakil Ketua Komisi V DPR RI Muhammad Iqbal ini, dalam rangka peninjauan dan memberikan duku­ngan kepada Stasiun Klimatologi Sumatera Barat.

Kedatangan Muhammad Iqbal dan rombongan diterima langsung oleh Bupati Padangpariaman Suhatri Bur, bertempat di Nagari Kapalo Hilalang Kecamatan 2×11 Kayu Tanam.

Ikut hadir mendampi­ngi Bupati Suhatri Bur, Kepala Perangkat Daerah di ling­kungan Pemerintah Kabupaten Padangpariaman. Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Padangpariaman Heron Tarigan, Camat dan wali nagari di kecamatan se­tempat. Hadir juga dalam kunjungan tersebut, 15 ang­gota Komisi V DPR RI, Jajaran BMKG wilayah Su­matera, Kepala OPD terkait di lingkungan Peme­rintah Provinsi Sumatera Barat, Pimpinan BUMN/BUMD, serta lembaga dan instansi vertikal lainya di wilayah kerja Sumatera Barat.(efa)

Exit mobile version