PARIAMAN, METRO
WAKIL Wali Kota Pariaman Genius Umar mengingatkan pentingnya perhatian masyarakat atau pengunjung yang akan melepas penyu untuk dapat memberikan kontribusi. Hal itu sesuai dengan Perda yang dibuat oleh pemerintah Kota Pariaman sebesar Rp10.000 rupiah.
”Ini dicontohkan oleh Kagama. Usai melepas penyu mereka menyumbang, demi menggerakkan moral bagi pengunjung lainnya perlunya menjaga lingkungan dengan donasi yang akan mereka berikan. Dana ini akan masuk ke kas daerah dan dapat menjadi biaya perawatan penyu yang dilaksanakan di UPT Konservasi Penyu ini,” kata Genius Umar usai melepas penyu sesama alumni Kagama.
Kegiatan silaturahmi ini juga diisi dengan kegiatan yang positif dan bermanfaat, seperti penanaman mangrove dan pelepasan penyu. Diharapkan melalaui kegiatan yang berbaur dengan alam dan isu pelestarian lingkungan, Kagama dapat menjadi contoh bagi ikatan alumni lainnya dalam menjadikan kegiatan yang dapat menjaga dan melestarikan habitat tumbuhan mangrove dan hewan penyu yang hampir punah di dunia ini.
Acara yang dihadiri langsung oleh Ketua Umum Kagama Sumatera Barat Beni Wendri yang juga Direktur Utama PT Semen Padang ini dihadiri puluhan Alumni Kagama yang tersebar di Sumatera Barat yang mempunyai berbagai latar pekerjaaan, ada yang dari birokrat, pengusaha, dosen, notaris dan pejabat daerah. Turut hadir Kabag Humas pemko Pariaman Hendri, Kepala UPT Konsenvasi Penyu DKP Kota Pariaman Citra Aditur Bahari dan pengurus UPT lainya. (efa)
Komentar